Purwakarta
Trending

Ratusan Santri Purwakarta Ikut Seleksi Beasantri

radarkarawang.id – Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Purwakarta ikuti seleksi dan evaluasi Beasiswa Santri (Beasantri) tahun 2025 yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta di Aula Gedung Dakwah, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Sabtu (22/3).

Ketua Baznas Purwakarta, Rika Ristiawati, mengungkapkan bahwa pada tahun ini terdapat 628 santri yang mendaftar program Beasantri.

Meski demikian, nantinya hanya 354 santri yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi, yang terbagi dalam dua kategori, yakni kitab kuning sebanyak 226 santri dan tahfidz sebanyak 128 santri.

“Setelah melalui tahapan seleksi dan evaluasi, jumlah peserta yang lolos terdiri dari 178 santri untuk kategori kitab kuning dan 96 santri untuk kategori tahfidz. Dengan demikian, total penerima Beasantri Baznas Purwakarta tahun 2025 berjumlah 274 santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta,” kata Rika, Sabtu (22/3).

Selain itu, lanjut Rika, seleksi ini juga mempertimbangkan faktor usia. Dari total 628 pendaftar, hanya santri berusia 13 hingga 25 tahun yang memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi dan evaluasi.

Menurutnya, program Beasantri ini bertujuan memberikan bantuan pendidikan bagi santri, terutama dalam mengisi kekosongan yang belum sepenuhnya terakomodasi oleh pemerintah.

Baca Juga : 169 Kios di Pasar Jumaah Purwakarta Dilahap si Jago Merah

“Kami berharap adanya perubahan Peraturan Bupati (Perbup) yang dapat memperkuat regulasi lama, sehingga penerimaan zakat bisa lebih meningkat dan program beasiswa ini semakin berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dana beasiswa ini dapat diakses secara fleksibel sesuai dengan ketersediaan dana yang ada.

“Untuk tahun ini, jumlah penerima Beasantri mencapai 250 peserta. Kami berharap jumlah ini dapat terus bertambah seiring dengan meningkatnya penghimpunan zakat, terutama dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkapnya.

Tonton Juga : SIAPA LEBIH KUAT MILITER INDONESIA VERSUS MALAYSIA

Sementara itu, Kadisdik Purwakarta, Purwanto, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para santri.

“Kami menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan santri, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam penguasaan keterampilan dan teknologi, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” ujarnya. (yat)

Related Articles

Back to top button