CIKAMPEK, RAKA – Aksi terobos palang pintu kereta api tampaknya sudah mendarah daging di sebagian orang.
Seperti yang lazim terlihat di perlintasan kereta api di bawah flyover Cikampek, Rabu (9/2).
Para pengendara sepeda motor terus saja menerobos meski sirine dibunyikan dan palang pintu sudah ditutup.
Petugas perlintasan kereta api Cikampek Nurhasan mengatakan, sudah menjadi tontonan biasa apabila menemukan pengendara sepeda motor yang menerobos palang pintu rel saat kereta api hendak melintas. “Kadang pengendara berani mengangkat palang pintu perlintasan,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, Rabu (9/2).
Ia menambahkan, meskipun pihaknya sudah menegur dan membunyikan peluit tanda pelanggaran, seringkali pengendara tidak menggubrisnya. Padahal maut di depan mata mereka. “Padahal dulu sempat terjadi pengendara yang terlindas karena memaksa untuk melintas saat kereta api lewat,” tambahnya.
Selain menerobos perlintasan kereta api, warga sering melawan arus lalu lintas perlintasan kereta api yang membuat kemacetan di bawah flyover Cikampek. “Saya kira ini tugas besar dan bagaimana caranya warga bisa tertib dalam berlalu lintas,” imbuhnya.
Salah satu pengendara sepeda motor, Gugun (28) mengatakan, jangankan untuk menerobos perlintasan saat kereta sudah dekat, saat perlintasan rel kereta mulai ditutup saja dirinya tidak berani untuk menerobos palang pintu perlintasan. “Saya juga heran kenapa banyak warga lain yang berani menerobos, seharusnya kita bisa menghindari tingkat kecelakaan, apalagi saat melintas rel kereta api,” ujarnya. (mal)
