Warga Bayur Masih Pertahankan Tradisi Babarit
KOTABARU, RAKA- Warga Bayur, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru menggelar tradisi babarit, yang merupakan salah satu tradisi Sunda yang sudah mulai terlupakan seiring modernisasi.
Bagi warga Bayur, hajat tradisi yang rutin dilakukan satu tahun sekali ini amat kental dengan nilai-nilai kebijaksanaan dalam kehidupan. Dalam setiap gelarannya, tak kurang partisipasi aktif warga dan para pegiat budaya Sunda Buhun selalu menjadi warna tersendiri. “Banyak nilai-nilai kebijaksanaan dalam kehidupan yang terkadung dalam tradisi babarit,” Bah Ata Kaneo, sesepuh Sunda Buhun, Sabtu (27/8).
Para warga mengaku gembira karena sekaligus bisa meningkatkan gotong royong antarwarga dan berbagi keceriaan dengan sesama. Itu terlihat saat ada beberapa tumpeng kemerdekaan yang berjejer menghiasi pelataran permukiman warga yang menjadi tempat berlangsungnya tradisi tersebut. “Kami harap tradisi ini tidak punah. Generasi muda juga diharapkan akan semakin kenal tentang keluhuran budaya Sunda, ya seperti tradisi babarit ini,” tuturnya. (asy)