Jualan Bendera, Bukannya Untung Malah Buntung
Satu HP dan Uang Rp2 Juta Hilang Dicuri
PURWAKARTA, RAKA – Jelang hari kemerdekaan, sejumlah pedagang bendera telah bermunculan dan memenuhi trotoar di sejumlah jalan Purwakarta. Selain warga setempat, tak sedikit para pedagang bendera tersebut berasal dari luar kota Purwakarta. Tujuan mereka sama, yakni menggantungkan nasibnya dengan berjualan bendera untuk mencari penghidupan. Namun, nasib yang didapat tak selamanya baik, seperti yang dialami oleh Andri (30) seorang penjual bendera asal kota Garut yang berjualan di Jalan Veteran Purwakarta salah satunya. Alih-alih berbahagia karena mendapatkan untung, penjual bendera tersebut justru mengalami nasib nahas karena telah kehilangan uang hasil jualan sejumlah Rp2 juta dan satu unit handphone karena digondol maling.
Andri mengaku bahwa dirinya baru berjualan bendera selama lima hari, atau sejak akhir Juli lalu. Namun, dirinya tak menyangka bahwa harus mengalami kejadian yang tidak mengenakan karena kehilangan sejumlah uang yang didapatnya selama lima hari berjualan. “Saya dari Garut, baru jualan lima hari. Tapi kemarin uang sama Hp saya ada yang ngambil,” ucapnya, Senin (5/8).
Ia menuturkan, kejadian bermula saat Minggu (4/8) siang, ada seorang pembeli yang hendak membeli sejumlah bendera dagangannya. Ia tidak menaruh curiga, sebab pembeli tersebut bertindak sama halnya seperti pembeli pada umumnya. “Kemarin tengah hari, pas orangnya pergi ternyata uang hasil jualan dua juta sama Hp saya hilang,” tuturnya.
Andri mengungkapkan bahwa saat kejadian, pembeli tersebut memilih dan menanyakan banyak jenis barang. Sehingga, dirinya seperti disibukkan dan tidak menyadari bahwa uang dan handphone miliknya sedang dicuri. “Mungkin ngambilnya pas saya lagi nyari sama nyiapin pesenannya,” ungkapnya.
Ia menyebut, setelah menyadari sejumlah uang dan handphone miliknya hilang, ia kemudian bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat. Ia juga telah pasrah dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir. “Mau lapor polisi juga gimana, uang sama hp kan udah habis,” pungkasnya. (yat)