PURWAKARTA, RAKA – Ancaman limbah sampah plastik, saat ini menjadi salah satu persoalan yang tengah dibahas bersama-sama sejumlah pihak, tak terkecuali jajaran kepolisian Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius menuturkan, pihaknya mengakui jika selama ini sampah plastik jadi salah satu problem di kehidupan masyarakat. Untuk itu, di momen Idul Adha ini pihaknya pun turut mengampanyekan supaya masyarakat meminimalisasi penggunaan kantong plastik. “Sama halnya dengan pemerintahan, kami dari kepolisian juga mengajak masyarakat untuk menggunakan bahan ramah lingkungan sebagai media bungkus daging kurban,” ujar Matrius, Minggu (11/8).
Di momen Idul Adha ini, kata dia, jajaran kepolisian di wilayahnya turut berkuran. Ada sebanyak 18 ekor sapi 38 ekor domba yang akan disembelih. Daging kurban yang terkumpul, rencananya akan dibagikan ke sejumlah panti asuhan, pondok pesantren, masjid-masjid dan warga sekitar.
Daging kurban ini kemudian dibagikan ke sekitar 15 ribu Kepala Keluarga (KK). Estimasinya, per KK itu dapat bagian 1 kilogram daging sapi dan 1/5 kilogram daging domba. “Untuk bungkusnya, kami gunakan daun jati. Jadi lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Matrius berharap, penggunaan wadah yang lebih ramah lingkungan ini tak hanya digalakan saat moment kurban saja. Melainkan, bisa dijalankan secara terus menerus. Supaya, produksi sampah plastik bisa diminimalisasi. “Ancaman sampah plastik sudah kian memprihatinkan. Makanya, kami mengajak masyarakat karena sudah saatnya kita mencari bahan alternatif ramah lingkungan sebagai wadah pembungkus,” pungkasnya. (gan)
