
PURWAKARTA , RAKA – Sebanyak 340 peserta dari berbagai kalangan mendaftar pada Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Purwakarta 2025.
Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan ini menjadi bukti antusiasme generasi muda untuk berkompetisi di bidang pariwisata dan kebudayaan.
Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Nina Herlina, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia menilai, Pasanggiri Mojang Jajaka adalah wadah penting bagi generasi Z untuk mengembangkan diri.
Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya
“Ini ajang yang sangat diperlukan agar potensi positif anak muda bisa lebih berkembang,” ujarnya, Selasa (30/9).
Nina juga berpesan agar peserta menampilkan karakter terbaik selama audisi berlangsung. Menurutnya, kunci utama dalam kompetisi adalah ketenangan dan percaya diri.
“Tetaplah percaya diri, tetapi jangan berlebihan agar potensi bisa keluar maksimal,” tambahnya.
Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta, Ihsan Maulana, mengatakan bahwa penyelenggaraan tahun ini menghadirkan format baru dengan membuka kategori pelajar.
“Tahun 2025 ini ada dua kategori, yakni pelajar usia 16–18 tahun dan kategori dewasa bagi yang sudah lulus,” jelasnya.
Tonton Juga: TIGA PEMBUNUH BERANTAI
Ihsan menjelaskan, kategori pelajar ini bertujuan agar bakat generasi muda bisa terasah sejak remaja. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap menjadi duta pariwisata dan kebudayaan Purwakarta di masa depan.
“Sejak dini mereka harus dibiasakan membawa nama daerahnya,” ucapnya.
Dari ratusan pendaftar, hanya 20 pasang atau 40 peserta terbaik yang akan terpilih. Ihsan menambahkan, Mojang Jajaka Purwakarta sudah menorehkan prestasi hingga tingkat Jawa Barat.
“Harapan kami, tahun ini lahir generasi baru yang mampu mengangkat Purwakarta Istimewa,” katanya.
Melalui Pasanggiri Mojang Jajaka, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi berprestasi. (yat)