radarkarawang.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang telah merenovasi tugu tani yang berlokasi di Kecamatan Cilebar tahun 2024. Renovasi tugu tani Cilebar habiskan Rp100 juta.
Kepala Bidang Pertamanan DLH Kabupaten Karawang Dede Pramiadi Asmara mengatakan, di tahun 2024 DLH Kabupaten Karawang telah merenovasi tugu tani yang berlokasi di Kecamatan Cilebar. Renovasi tersebut karena melihat kondisi tugu yang sangat mengkwatirkan dan atas permohonan dari masyarakat juga.
Baca Juga : Universitas Ladang untuk Membumikan Perubahan
“Tugunya tidak berbeda dengan yang sebelumnya karena masyarakat memintanya seperti itu, karena melambang sejarah juga. Jadi di tugunya ada petani yang sedang mengacungkan padi hasil panennya. Kemudian dibawahnya terdapat tikus,”katanya, Selasa (20/5).
Disampaikannya juga, tugu tani melambangkan semangat juang para petani yang masih mempertahankan lumbung padi meskipun dihadapkan dengan tantangan industrialisasi dan hama-hama yang selalu ada. Menurutnya, renovasi tugu tani menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 juta.
“Tugu tani ini juga kami kasih pagar. Mengapa tanamannya hanya sedikit yang ditanami karena kami melihat petugas kami yang di sana sedikit. Sedangkan yang namanya tanaman harus dirawat dan disiram setiap hari,”paparnya.
Dijelaskannya juga, adapun di tahun ini pihaknya tidak ada program untuk merenovasi tugu, melainkan program pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibangun dibeberapa kecamatan di Kabupaten Karawang.
Tonton Juga : USTADZ ABDUL SOMAD ULAMA SEABREK GELAR
“Rencananya kami akan membangun RTH di Kecamatan Cikampek, Kecamatan Telagasari dan Kecamatan Batujaya serta satu lagi di wilayah Kopel Kecamatan Klari tapi yang berlokasi di Kopel belum pasti masih dalam pembahasan,”ungkapnya.
“Kalau RTH Kopel ini teralisasi alhamdulillah. Dulu kan masyakarat bermain di sekitaran Bendungan Walahar, tapi kalau nanti ada taman di Kopel, masyarakat selain berwisata ke bendungan Walahar bisa juga bermain di taman tersebut,” tutupnya. (zal)
