HEADLINEKarawang

Sehari, 32 Orang Kena Corona

DIRAWAT: Dua orang petugas kesehatan membawa pasien ke ruang perawatan.

KARAWANG, RAKA – Penambahan pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Karawang mencatatkan rekor tertinggi pada Minggu (27/9). Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang mencatat ada 32 orang dari klaster industri yang terkonfirmasi positif corona.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat dengan Penjabat (Pj) bupati Karawang. Hasilnya akan berkoordinasi dengan perusahaan di Karawang sebagai klaster baru dan adanya penambahan pasien covid-19. “Selanjutnya GTPP ingin mengonfirmasi pihak perusahaan untuk mengetahui proses pengadaan karyawan yang terkonfirmasi positif. Pihak perusahaan yang menggelar rapid test dan swab test diwajibkan melaporkan kepada Dinas Kesehatan. Minimal ke puskesmas setempat, untuk proses pendataan dan tracing,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dari beberapa kasus yang terjadi di klaster industri, pihak perusahaan melakukan kesalahan dalam penanganan covid-19. Yakni tracing, testing dan treatment atau 3T yang tidak sesuai dengan Kepmenkes (KMK) penanganan covid-19. Dikatakannya, pihak perusahaan sebetulnya memiliki dokter namun sayangnya tidak berpedoman sesuai dengan KMK. Hal ini menyebabkan kesalahan tindakan yang diambil ketika terdapat klaster penularan baru. “Penanganan awal yang keliru akan merugikan semua. Baik pihak perusahaan, pemerintah, masyarakat bahkan ke lingkungan lain di sekitar perusahaan,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Djojana mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh rumah sakit swasta di Karawang untuk penanganan pasien corona. Ia menekankan setiap rumah sakit yang melakukan tes rapid maupun tes swab wajib menangani pasien yang diketahui hasil tesnya positif covid-19. Secara tegas ia mengatakan, lebih memilih kerjasama dengan rumah sakit swasta ketimbang memanfaatkan fasilitas tertentu sebagai tempat penanganan pasien covid-19. “Kalau misalkan di GOR kita jadikan tempat perawatan pasien, itu kan cuma pindahin rumah sakit aja ke GOR,” ucapnya.

Berdasarkan data GTPP Karawang, sampai Minggu 27 September 2020, tercatat 646 warga Karawang terkonfirmasi positif, 163 diantaranya masih dalam perawatan, sedangkan 463 telah dinyatakan sembuh dan 20 orang meninggal dunia. Sebelumnya, (din)

Related Articles

Back to top button