Sekolah Gratis, Fokus Belajar
CILAMAYA WETAN, RAKA – Sebagai salah satu sekolah tingkat SMP teranyar di Kecamatan Cilamaya Wetan, eksistensi SMP Islam Bani Ahmad dalam mencetak siswa berakhlak religius patut diacungi jempol.
Pasalnya, SMP yang berlokasi di Rawagempol Kulon, ini membebaskan biaya pendidikan kepada semua muridnya, karena ditanggung langsung ketua yayasan di sekolah swasta tersebut.
Wakasek Kesiswaan SMP Islam Bani Ahmad Haryanto mengatakan, selain menonjolkan karakter religius siswa, pihak sekolah dengan 110 siswa ini mengedepankan pelajaran muatan lokal khas daerah Cilamaya, yang dibutuhkan di lingkungan masyarakat. Semuanya tinggal fokus belajar, karena pihaknya selalu mengajarkan anak untuk bisa menyelami ilmu-ilmu agama, akhlak dan prestasi, bahkan bisa memimpin tahlil dan hadroh. Ilmu ini tentu saja bisa berguna ketika anak kembali ke lingkungan masyarakat. “Walaupun baru berjalan tiga tahun, tapi eksistensi dan prestasi SMP Islam Bani Ahmad di tingkat kecamatan dan kabupaten, sudah tak bisa diragukan lagi,” ungkapnya.
Bahkan saat ini, kata Haryanto, pihak sekolah tengah merencanakan pengadaan kegiatan ekstrakurikuler yang baru, dan belum pernah ada sebelumnya di Karawang, yaitu berkuda. “Walau baru seumur jagung, kita komitmen bentengi para siswa jadi religius dan berprestasi,” katanya.
Kepala SMP Islam Bani Ahmad Bambang Tri Sutrisno mengatakan, misi utama sekolah mencerdaskan masyarakat di lingkungan Kecamatan Cilamaya Wetan. Menjadikan anak-anak milenial Cilamaya memiliki karakter religius, dan meratakan pendidikan wajib belajar 9 tahun. Kehadiran SMP Islam Bani Ahmad di Cilamaya, ini akan memberikan warna baru di dunia pendidikan. Khususnya penguatan karakter religius, apalagi mayoritas tenaga pengajar di SMP Islam Bani Ahmad adalah guru-guru muda dengan segudang prestasi. Kelebihan lain dari sekolah ini, antara lain legalitasnya sudah diakui oleh pemerintah serta pakaian seragam dan buku sisanya seluruhnya digeratiskan. “Semua biaya pendidikan anak ditanggung oleh pihak yayasan. Mereka hanya perlu fokus belajar dan mengamalkan ilmunya di lingkungan masyarakat,” jelasnya. (rud)