Stop Brita Hoax
PURWAKARTA,RAKA– Menjelang pemilu banyak berita bohong atau berita hoax yang beredar. Bahkan sudah beberapa hari ini di media nasional, televisi maupun media sosial ramai soal pengakuan kabar hoax yang disampaikan oleh Ratna Sarumpaet.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0619 Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho, mewanti-wanti kepada mmasyarakat terutama awak media untuk tidak menyebarkan berita bohong (hoax). “Apapun yang berkaitan dengan berita hoax di momen Pemilu ini, kami harapkan kedewasaan masyarakat untuk mencerna setiap kebenaran dari sebuah kabar informasi dan berita,” kata Yogi, usai upacara HUT TNI ke-73, Jumat (5/10).
Ia meminta secara khusus, media tidak menyebarluaskan berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kadar kebenarannya. “Sehingga berita yang tersebar adalah berita yang nyata dan faktual,” katanya.
Menurutnya, bantuan media sebagai corong dan pendidik bangsa untuk tidak menyebarkan berita hoax dalam momen Pemilu sangat penting. Di Purwakarta pihaknya akan mengedepankan aspek kebenaran. Melalui kerja sama muspida dalam menangkal berita-berita hoax yang beredar. “Karena dampaknya akan sangat dominan, manakala ada berita yang memicu emosi publik. Ini akan menurunkan kualitas interaksi masyarakat kita. Dalam skala nasional bisa dibayangkan kerugiannya seperti apa,” tuturnya.
Dandim menegaskan, keberadaan TNI murni untuk rakyat. Sesuai komitmen, profesional TNI untuk rakyat yang sudah berlaku sampai saat ini. “Keberadan kita tidak terlepas dari rakyat bahu membahu bergotong royong membangun bangsa adalah hal yang utama apapun yang kita kerjakan dapat dikerjakan bersama. Suka duka bersama TNI dengan rakyat,” ujarnya. (gan)