Suami Istri Nyalon Kades Sukakerta
CILAMAYA WETAN, RAKA – Ada yang tidak biasa dalam tahapan pemilihan kepala desa di Kecamatan Cilamaya Wetan. Tepatnya Desa Sukakerta. Selain yang menjadi calon kadesnya adalah suami istri, tampilan inkumben saat mengambil nomor juga nyentrik. Berpenampilan ala proklamator Ir Soekarno.
Bukhori sang inkumben mengatakan, dirinya sengaja berpakaian seperti presiden pertama saat mengambil nomor urut. Selain ingin tampil beda, penampilannya juga akan dijadikan foto dalam kertas suara nantinya. “Ya bajunya pesan khusus, ingin tampil beda saja, terinspirasi dari pak Soekarno. Insya Allah yang di kertas suara juga fotonya dengan pakaian ini,” katanya sambil diapit istrinya sekaligus pesaingnya Nining Fitriani, Jumat (5/10) kemarin.
Disinggung nomor urut, sebut Bukhori, nomor satu atau dua baginya sama aja, yang penting memberikan kedamaian untuk semuanya. “Soal nomor bagi saya mah sama saja, yang penting damai,” katanya.
Sekretaris Camat Cilamaya Wetan Imam Bahanan Al Husaeri mengatakan, tidak ada larangan suami istri nyalon kades. Karena dalam peraturan bupati, calon kades yang bertarung minimal dua dan maksimalnya lima orang. “Iya soal kades suami istri itu gak ada soal, itulah yang dinamakan musuh dalam selimut yang sebenarnya,” selorohnya.
Kasie Tata Kelola Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Andry Irawan mengatakan, berdasarkan Perbup Nomor 57 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pilkades di Kabupaten Karawang, tidak ada larangan calon kades memiliki hubungan keluarga dengan calon lainnya, karena hanya diatur minimal dan maksimalnya. “Gak ada larangan dalam perbup, siapapun dan darimanapun calon, saya haturkan selamat berdemokrasi,” katanya.
Hadir dalam pengundian nomor urut di aula kantor kecamatan tersebut, camat, kapolsek dan perwakilan danramil Kecamatan Cilamaya Wetan. (rud)