HEADLINE
Trending

Suami Kritis, Istri Tewas

Tubuh Bersimbah Darah, Motif Masih Didalami

KARAWANG,RAKA – Peristiwa tragis mengguncang warga Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kamis (12/6) dini hari. Suami kritis, istri tewas depan anak. Kondisi kedua korban mengenaskan bersimbah darah.

Sepasang suami istri ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumah mereka. Sang istri, Lusi Pebiani (24), ditemukan tewas, sementara suaminya, Bagus Setiyojati (26), mengalami luka parah dan kini dirawat dalam kondisi kritis. Motif kejadian ini masih didalami pihak kepolisian.

Baca Juga : Pelajar Nongkrong Sambil Tenggak Miras

Peristiwa mengerikan itu pertama kali terungkap setelah warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dari rumah pasangan muda tersebut pada pukul 01.30 WIB. Kemudian, Ketua RT setempat bersama petugas keamanan segera menuju lokasi usai mendapat laporan dari warga.

“Kami mendengar teriakan histeris dan suara tangisan anak-anak dari dalam rumah. Saat kami mendekat dan memanggil, anak pertamanya yang berusia sekitar 5 tahun membuka pintu sambil berkata, ‘Mama aku meninggal, Papa aku meninggal,’” tutur Dita (33), tetangga korban.

Dita menceritakan bahwa beberapa jam sebelum kejadian, tepatnya Rabu malam sekitar pukul 20.30 WIB, Lusi sempat membeli kudapan di warung dekat rumahnya. Saat itu, Dita sempat melihat mata Lusi sembab, seolah habis menangis. Ia mengaku curiga, mengingat pasangan ini sering terlibat pertengkaran.

“Memang beberapa bulan terakhir mereka sering cekcok. Saya sering dengar Lusi menangis malam-malam. Saya pernah tanya, apakah dia dipukul. Katanya tidak, tapi dia pernah ditendang suaminya saat mabuk,” ungkap Dita.

Tonton Juga : HADJI KALLA, RAKSASA BISNIS DARI INDONESIA TIMUR

Kondisi di dalam kamar, menurut saksi, sangat mengenaskan. Tubuh Lusi ditemukan dalam posisi tergeletak tak bernyawa, berdekatan dengan suaminya yang mengalami luka serius di pergelangan tangan. Bayi mereka yang masih berusia 5 bulan ditemukan dalam posisi tengkurap tak jauh dari tubuh kedua orangtuanya, namun selamat.

Tim Inafis Polres Karawang langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Warga sekitar mengaku, pasangan ini dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi. Bagus diketahui memiliki usaha toko aksesori, namun tidak banyak yang mengenal dekat keluarga ini. Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki motif dan kronologi pasti kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solihin, belum memberikan pernyataan resmi. (uty)

Related Articles

Back to top button