SEPI : Salah satu masjid di Desa Wanasari terlihat sepi alias tidak menggelar salat Jumat. Hal itu dilakukan untuk menghindari wabah virus corona.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sejumlah masjid di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat sejak kemarin sementara waktu tidak melaksanakan salat Jumat untuk mencegah penularan corona. Beberapa masjid juga nampak tekah memasang spanduk maklumat bagi para jamaah dan imbauan untuk menggantinya dengan salat zuhur di rumah. “Juamatan tidam diadakannya mulai Jumat ini, sedesa tidam ada (salat Jumat), setiap masjid jami sudah dipasang spanduk,” ucap Sekretaris Desa Wanasari Suhardi, Jumat (3/4).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Telukjambe Barat Mulyadi membenarkan 4 jami di Desa Wanasari sudah mulai meniadakan salat Jumat untuk sementara waktu. Sejumlah masjid di beberapa desa lainnya sepertu Margamulya dan Karangmulya juga telah melakukan hal yang sama bahkan sejak minggu lalu. “Tapi daerah-daerah pinggiran yang tidak terjamah oleh proyek-proyek (masih melaksanakan salat Jumat),” ucapnya.
Kebijakan yang diterapkan beberapa masjid tersebut dikatakannya, sesuai dengan fatwa MUI pusat dan pemerintah. Di Telukjambe Barat sendiri dapat dikatakan kawasan yang banyak pendatang dengan adanya kawasan industri dan proyek kereta cepat. Kondisi ini membuat Telukjambe Barat rentan menjadi tempat penyebaran corona.
Masih dijelaskan Mulyadi, kemungkinan tidak semua masjid jami di Telukjambe Barat kompak meniadakan sementara salat Jumat. Hal ini disesuaikan dengan letak dan kondisi lingkungan keberadaan masjid. “Maslaah ini kan berdasarkan uzur, disesuaikan dengan situasinya, fatwa kan membolehkan dengan situasi tertentu salat Jumat digantikan dengan salat zuhur,” paparnya.
Kebijakan seperti ini menurutnya tak lepas dari pertimbangan kesehatan masyarakat. Dalam islam sendiri disebutkan bahwa meninggalkan kemadaratan lebih diutamakan ketimbang mengejar kemaslahatan, ini berarti mencegah penularan corona lebih diutamakan dan salat Jumat masih bisa digantikan dengan salat zuhur. “Kalau salat fardu masih seperti biasa, karena jamaahnya tidak sebanyak salat Jumat, penyemprotan masjid juga setiap hari,” terangnya. (din)
