HEADLINEKarawang

Tak Takut Kualat, Kotak Amal Dicuri

KARAWANG, RAKA – Sekelompok pemuda terekam kamera pengintan CCTV Masjid Al Hikmah Guro 1, RT 04 RW 11, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Mereka terekam mengambil kotak amal masjid. “Sudah sering banget di sini. Beberapa bulan lalu juga ada kejadian. Sama kejadiannya hari Kamis,” kata Devi, ketua RT04, kepada Radar Karawang, Kamis (20/6).

Dikatakan Devi, jika melihat dari seringnya kejadian pembobolan, diduga pelaku merupakan orang dekat yang sudah tahu situasi di sekitaran masjid. “Padahal sudah dikunci. Eh malah lewat jendela kaca dipecahin. Kejadiannya selalu hari Kamis. Seperti yang sudah tahu kapan kotak amal itu dibuka oleh pengurus,” ungkapnya.

Devi juga menceritakan, hilangnya kotak amal itu diketahui sebelum salat Subuh, ketika melihat kotak amal dalam kondisi rusak dan jendela pecah. “Semuanya ada 4 kotak. Yang 3 dirusak dan yang satu dibawa oleh malingnya,” ujar ketua RT kepada Radar Karawang.

Sementara, Burhanudin, ketua DKM Masjid Al Hikmah menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV, pelaku merupakan anak muda yang diduga dalam kondisi mabuk. Pada saat kejadian, ia mendengar adanya suara kaca pecah. Namun ia sendiri tidak curiga terhadap pencurian kotak amal. “Saya juga mendengar karena rumah dekat. Tapi kebetulan saat itu sedang salat dan tidak menyangka ke maling kotak amal,” ujarnya.

Burhanudin juga mengatakan, kehilangan kotak amal merupakan kejadian yang ketujuh kali selama ia menjadi ketua DKM. Kejadian tersebut juga tidak berselang lama. “Selang 1 atau 2 bulan kejadiannya. Padahal kita sudah pasang CCTV. Kejadian sebelumnya saya posting di Karawang Info dan kebetulan ada yang kenal dan akhirnya pelaku ketangkap,” ungkapnya.

Masih dikatakan Burhanudin, ia sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku pencurian kotak amal di masjidnya bisa segera ditangkap. Saat kejadian sebelumnya, ia juga sudah melaporkan kepada pihak kepolisian namun tidak ada tindak lanjut. “Sekarang saya sudah lapor ke Polres dan sudah olah TKP. Dari kotak amal yang rusak polisi sudah menemukan bahwa itu benar sidik jari pelaku,” terangnya.

Burhanudin juga mengatakan, kerugian akibat dibobolnya kotak amal diperkirakan Rp6 juta. “Setiap malam Jumat kan pasti dibuka. Dari kotak amal yang 3 itu biasanya 2 sampai 3 juta. Sedangkan dari kotak amal yang dibawa itu yang besar pasti lebih banyak. Biasanya nyampe 3 jutaan,” pungkasnya.(nce)

Related Articles

Back to top button