Purwakarta
Trending

Tanam Pohon di Rest Area Sambut Hari Lingkungan

PURWAKARTA, RAKA – Dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, pengelola ruas jalan tol Jasa marga bersama Kementrian Lingkungan Hidup lakukan penanaman pohon di rest area Tol Cipularang KM 88B. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga lingkungan termasuk dalam mengatasi buruknya kualitas udara.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan, upaya penanaman pohon masuk ke dalam program CSR yang rutin dilaksanakan.

Baca Juga : Dua Pekan 12 Pencuri Motor Ditangkap

Khusus pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini, pihaknya turut berperan aktif dengan menanam 4.700 pohon serentak di tiga wilayah operasional Jasa Marga yakni Trans Nusantara yang kegiatannya berpusat di Medan, Trans Jawa berpusat di Cikunir Bekasi dan Trans Metro berpusat di Sentul Selatan.

“Kami turut merealisasikan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni nomor yang ke-15 tentang life on land atau ekosistem darat berupa rehabilitasi kerusakan lahan,” ujar Agus, Selasa (3/6).

Hari ini, sambung Agus, di Rest Area Km 88B pihaknya menanam 47 pohon pule yang direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Pohon pule ini berfungsi sebagai pohon perindang, penyerap polutan, menyerap panas, penahan angin dan peredam kebisingan.

Agus mengungkapkan bahwa Jasa Marga memprogramkan penanaman sebanyak 19.000 pohon dalam tahun 2025 ini dan akan terus berlanjut setiap tahunnya.

“Kami berupaya untuk terus menjaga program ini dalam rangka mendukung lingkungan yang lebih baik jadi mengurangi polusi udara lingkungan,” ujarnya.

Tonton Juga : SOSOK DI BALIK PENJAGA JIWA SLANK

Di lokasi yang sama, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi upaya Jasa Marga sebagai otoritas jalan tol dalam menjaga lingkungan.

“Jasa Marga menanam pohon yang telah kami rekomendasikan untuk ditanam, yakni pohon pule,” kata Hanif.

Pohon pule ini, kata dia, memiliki banyak keunggulan. Di antaranya, sebagai solusi alami mengatasi buruknya kualitas udara serta meredam kebisingan.

“Pohon pule juga sangat cocok ditanam di area green buffer zone atau zona penyangga hijau di sepanjang tol dan rest area,” ujarnya.

Ia berharap Jasa Marga tak hanya menanam pohon di wilayah kerjanya saja tapi juga bisa berkontribusi lebih dalam upaya pemulihan lahan di Jawa Barat.

“Ada 600.000 hektare lahan kritis di Jawa Barat. Semoga Jasa Marga melalui tanggung jawab sosial dan lingkungannya bisa ikut aktif mengatasi lahan kritis tersebut,” ucap Hanif. (yat)

Related Articles

Back to top button