CILAMAYA WETAN, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang rupanya tidak main-main soal pengendalian jumlah penduduk.
Mereka rajin menggelar sosialisasi pengetahuan kontrasepsi ke berbagai kalangan masyarakat. Kabid Advokasi Dalduk Data dan Informasi DPPKB Kabupaten Karawang Imam Alhusaeri mengatakan, slogan dua anak cukup harus kembali digaungkan di tengah masyarakat. Terlebih, program yang dicanangkan Presiden Joko widodo ini terbukti mampu menjadi fasilitator upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, pihaknya menggandeng tokoh masyarakat agar terlibat aktip di kampung KB.
Menurut mantan Sekcam Kecamatan Cilamaya Wetan ini, Kampung KB merupakan tempat aktifitas masyarakat untuk membangun kampung dari berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, sosial, masyarakat, pendidikan, dan lainnya. “Untuk mencapai kesejahteraan Kampung KB, semua lini wajib ikut andil,” katanya.
Sementara menurut Plt Kepala DPPKB Karawang Hj Sofiah, ia mempertgas jika keikutsertaan tokoh masyarakat dalam program suati hal yang pentinf. Bahkan, figurnya harus ada dan siap membantu kelancaran KKBPK di tiap kecamatan.
Meskipun Karawang telah berhasil melakukan program KB, Namun pihaknya harus mwnjaga elektabilitas ini. Karena mempertahankan lebih sulit daripada meraih. “Dengan penghargaan Satyalencana Pembangunan untuk Bupati Karawang, dr. Hj Cellicca Nurachadiana dari Presiden RI pada Puncak Harganas tahun ini di Banjarmasin, itu capaian yang luar biasa,” ucapnya.
Atas dasar tersebut, DPPKB Karawang tidak ingin puas sampai disini. Kedepannya, pihaknya akan terus mengajak tokoh Agama dan tokoh masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan dan program KB kepada masyarakat. Karena menurutnya, “Elemen penting untuk menjaga keberhasilan program KKBPK itu ada pada mereka,” pungkasnya. (rok)
