Bisnis Telur Gulung
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Siapa sih yang tak tahu jajanan jadul seperti telur gulung dan cilor, bahkan bisa saja itu jajanan favorit kita semasa kecil. Begitupun dengan Caca Annissa Maharani, mahasiswa teknik industri Unsika yang mengaku sejak kecil suka sekali jajan telur gulung. Dari kesukaannya itulah memberanikan diri membuka usaha jajanan dengan nama Eggstreet. “Buka usaha ini sih awalnya iseng aja, kan emang suka jajan telur gulung gitu,” ucapnya kepada Radar, Selasa (3/12).
Caca panggilan akrabnya menceritakan, usahanya ini baru berjalan selama tiga bulan sejak September lalu. Dengan modal awal Rp3 juta yang diambil dari uang tabungannya, dia memberanikan diri memulai usaha yang telah dia konsep sejak 2018. Sebagaimana wirausaha pada umumnya, caca juga merasakan pasang surut penjualan namun tetap tidak patah semangat. “Pernah waktu itu sehari cuma laku Rp18 ribu,” tuturnya.
Ia mengatakan, semua jajanan yang dijualnya berbahan dasar telur yakni telur gulung, sate telur dan cilor. alasannya karena semua orang suka telur dan inilah yang menjadi peluang besar baginya. Selain itu, harga jual jajanan telur ini relatif murah, sehingga terjangkau oleh mahasiswa. Ia sendiri memang berjualan di seberang kampus Unsika dengan sebuah booth. Ia bersyukur sampai sekarang usahanya masih bisa bertahan dan pembeli cenderung ramai. “Dalam sehari bisa mengumpulkan omzet sampai Rp180 ribu,” tuturnya.
Caca berujar, sebenarnya ia bercita-cita bekerja di perusahaan industri ternama jika sudah lulus nanti, namun fia juga ingin usahanya ini tetap berjalan. Saat ini dia memang baru memiliki 1 booth dan satu karyawan dalam usahanya, tapi ia bermimpi suatu saat usahanya mempunyai banyak cabang di berbagai kota. (cr5)