TEGALWARU, RAKA – Pondasi Kantor Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, rusak parah. Bukan beberapa bagian mengalami keretakan malah sebagian sudah ambruk dan patah. Kondisi itu diduga akibat kontur tanah yang bergerak. Sampai saat ini pemerintah desa itu belum melakukan perbaikan. “Beruntung bongkahan pondasi tidak mengnai bengkel saya, kejadiannya itu sudah berlangsung tiga bulan, dan itu terjadi saat hujan deras turun,” ungkap Hasan (34) warga Desa Kutalanggeng, kemarin. Dirinya tidak tahu kapan pondasi bangunan kantor desa itu mau diperbaiki. Hasan khawatir kalau tidak segera diperbaiki ditakutkan akan mengakibat longsor dan menarik bangunan diatasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Kutalanggeng Yati Nurlitasari mengatakan perbaikan akan dilakukan tahun 2019 ini juga setelah rampung menyelesaikan sejumlah persoalan terkait administrasi pemerintahan desa yang lama belum semua diselesaikan. “Mungkin dengan anggaran desa tahun 2019 nanti adanya anggaran untuk perbaikan bangunan pondasi yang rusak itu,” tandas Yati seraya mengkhawatirkan jika tidak segera diperbaiki akan merembet sampai ke aula desa.
Sementara Ketua BPD Desa Kutalanggeng Nce Sudarjo mengatakan pondasi yang rusak itu kini diganjal bambu. Saat ini memang belum dibahas untuk perbaikan pondasi kantor yang rusak. “Dibelakang itu bukan saja bangunan aula tapi juga ruang BPD dan yang lainnya dekat dengan bangunan yang rusak. Bukan tidak mungkin pasti malah merembet ke tempat yang lain,” ucapnya.
Nce sendiri mengatakan terkait kerusakan pondasi itu sebetulnya sudah dilakukan rapat dengan kades dan aparatur terkait lain dan sudah dibahas secara intens agar secepatnya dilakukan perbaikan. (yfn)
