2.861 Pemula Belum Perekaman KTP-El_Disdukcapil Targetkan Selesai Sebelum Pemilu
PURWAKARTA, RAKA – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta masih melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) terhadap ribuan pemilih pemula, agar dapat digunakan pada saat hari pemungutan suara 14 Februari nanti.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta Muhamad Husni mengatakan, berdasarkan data terakhir dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada November 2023, pihaknya mempunyai Pekerjaan Rumah (PR) harus menyelesaikan sekitar 22.046 pemilih pemula di Kabupaten Purwakarta yang belum memiliki KTP-El. Sampai 1 Februari 2024 kemaren masih tersisa sekitar 2.861 yang belum melakukan perekaman. “Ya, untuk saat ini kami juga terus berusaha untuk menyelesaikan ini sebelum Pemilu nanti,” ucapnya, Jum’at (2/2).
Husni menjelaskan, setelah melakukan perekaman, pemilih pemula membutuhkan paling lama satu hari untuk proses pembuatan KTP-El. Hal ini dikarenakan pihaknya harus memvalidasi data biometrik melalui server Kemendagri. “Untuk pemilih pemula biasanya prosesnya cepat, karena datanya tunggal. Jadi hari ini perekaman, besoknya sudah bisa diambil,” ujarnya.
Husni menerangkan, untuk memaksimalkan pembuatan KTP-El bagi pemilih pemula dan agar dapat selesai sebelum hari H pemilu, saat ini pelayanan juga bisa di lakukan hampir di seluruh kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta tepatnya di 16 kecamatan terkecuali Kecamatan Purwakarta, karena untuk di wilayah kota pelayanan langsung di lakulan di Disdukcapil dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Purwakarta. “Untuk yang belum melakukan perekaman bisa di lakukan di pelayan terkdekat, bahkan kami sudah berkomitmen untuk pelayanan yang di MPP agar bisa selesai setengah hari dalam membuat KTP-El, jadi pagi perekaman siangnya sudah bisa diambil,” terangnya.
Husni mengungkapkan, ada beberapa kendala agar semua pemilih pemula tersebut dapat melakukan perekaman E-KTP, salah satunya yang paling utama adalah tidak semua pemilih pemula tersebut berada di Kabupaten Purwakarta. “Saya rasa di daerah lain pun sama permasalahannya, karena tidak semua pemilih pemula tersebut berasal di sini, ada yang sekolah dan mondok di luar daerah salah satunya,” ungkapnya.
Husni juga mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya lainnya seperti menjemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah dan menyebarkan sekitar 7.000 undangan untuk pemilih pemula agar melakukan perekaman KTP-El melalui desa/keluarahan yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Saat ini sudah 90 persen yang melakukan perekaman, dengan waktu yang tersisa kami terus maksimalkan terkait ini,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, untuk mengantisipasi kerawanan data KTP-El yang tidak terdaftar, pada saat hari H pencoblosan nanti, pihaknya akan tetap membuka pelayanan agar mudah saat melakukan validasi data KTP-El. “Jadi nanti pada saat pemilihan datanya tidak ada, para petugas pencoblosan bisa langsung berkoordinasi hingga tingkat kecamatan untuk di cek oleh petugas kami yang ada di kecamatan terkait datanya,” pungkasnya. (Cr)