Karawang
Trending

Himtel Unsika Rakit Alat Cetak Terasi di Kalenkalong

KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menciptakan alat cetak terasi untuk pelaku UMKM ikan asin dan terasi di Dusun Kalenkalong, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran.

Aulia Zahrani Savitri, Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat mengatakan untuk proses pembuatan dilakukan selama 2 minggu.

Selama proses pembuatan, mereka kesulitan untuk mencari ukuran alat cetakan. Ukuran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari pelaku UMKM. Kegiatan ini di bawah naungan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himtel) Unsika.

“Kurang lebih 2 minggu dengan biaya 1,6 juta. Kendala ada di tahap desain, kami mengalami kesulitan ketika mencari ukuran yang sesuai agar cetakan tersebut bisa sesuai dengan cetakan yang dibutuhkan pihak UMKM,” ujarnya. Kamis (12/12).

Mereka pun telah melakukan uji coba alat tersebut terlebih dahulu. Kemudian untuk pelaku UMKM yang menjadi sasaran telah berhasil memproduksi sebanyak 300 hingga 500 terasi dalam satu hari.

Meski begitu proses produksi tersebut masih menggunakan metode sederhana, hal itu menimbulkan rasa khawatir untuk kebersihan produk.

“Produktivitas UMKM hanya mampu mencapai sekitar 300-500 cetakan terasi per hari. Selain itu, metode tradisional sering kali menimbulkan kekhawatiran terkait aspek higienitas produk, karena proses manual,” jelasnya.

Baca Juga : Implan 1 Batang untuk Ibu Baru Melahirkan

Menggunakan alat tersebut dapat meningkatkan hasil produksi menjadi 700 hingga 1000 cetakan dalam satu hari. Selain itu dapat tercipta lingkungan kerja yang bersih. Mereka menggunakan desain yang telah memenuhi standar kebersihan.

“Setelah alat ini digunakan, produktivitas UMKM melonjak secara signifikan hingga mencapai 700-1000 cetakan per hari dan meningkatkan jumlah produksi, alat cetak ini juga memberikan solusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih higienis. Dengan desain yang dirancang khusus untuk memenuhi standar kebersihan, produk terasi yang dihasilkan kini lebih berkualitas, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” terangnya.

Sementara itu Khodir, pemilik usaha terasi mengucapkan terimakasih kepada mereka atas adanya pemberian alat. Ia mengaku inovasi dari mahasiswa dapat membantu hasil produksi.

“Kami masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa/i telah memberikan Inovasi yang sangat membantu UMKM terasi di desa kami. Dan setelah adanya alat cetak terasi ini membantu meningkatkan produktivitas hampir 2 kali lipat,” tutupnya.(nad)

Related Articles

Back to top button