TAK BERFUNGSI: Traffick light di Simpang Mutiara sudah bertahun-tahun tak berfungsi. Lalu lintas di jalan ini selalu padat karena pertemuan kendaraan dari Purwakarta dan Cikampek.
Mesin Traffick Light Simpang Mutiara Dicuri
KOTABARU, RAKA – Sudah lima tahun lampu merah di pertigaan Simpang Mutiara, Kecamatan Kotabaru tak berfungsi. Hal itu dikeluhkan oleh sejumlah warga yang sering melintasi jalan tersebut, khawatir terjadi kecelakaan. “Sudah lama lampu merah di Jalan Simpang Mutiara mati, belum ada perbaikan sampai sekarang,” ujar Selly (26) warga Desa Sarimulya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/1).
Ia mengatakan, padahal jalan tersebut selalu ramai dilewati kendaraan. Apalagi pada saat pagi hari dan sore hari sering terjadi macet, karena waktuknya bertepatan dengan jam berangkat dan pulang kerja karyawan dan anak sekolah. “Para pengendara saling rebutan, karena ingin cepat sampai ke lokasi, jadinya pada rebutan jalan,” katanya
Menurutnya, jika hal itu dibiarkan, maka khawatir terjadi banyak kecelakaan. “Pemerintah jangan sampai menunggu korban dulu, baru ada perbaikan lampu merah,” ungkapnya.
Teknisi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Fajar mengatakan, traffick light di pertigaan Simpang Mutiara sudah lama mati tidak bisa difungsikan, karena ada yang mensabotase. “Sudah lima tahun mati, mesinnya pun ada nyuri,” katanya.
Ia mengaku, sudah mendorong dan mengajukan kepada Kementerian Perhubungan untuk meminta bantuan mengaktifkan kembali lampu merah di jalan pertigaan Simpang Mutiara. “Mudah-mudahan tahun ini ada bantuan dari kementerian. Kita sudah aktif kembali, kami akan merawatnya,” akunya. (acu)
