Uncategorized

Pilkades Tamansari Dipantau CCTV

Ujang Nur Ali

PANGKALAN, RAKA – Bakal ada yang berbeda dalam Pemilihan Kepala Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan pada 2020 nanti. Panitia 11 berencana memasang 6 unit CCTV untuk memantau proses perhitungan suara.

Selain untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan, dengan CCTV ini juga masyarakat yang tidak berada di tempat perhitungan suara dapat menjadi saksi sebab proses perhitungan akan disiarkan secara online. “Bahkan bupati pun kalau mau lihat itu bisa,” ujar ketua panitia Pilkades Tamansari Ujang Nur Ali, Jumat (13/12).

Ia menyampaikan CCTV tersebut nantinya 4 unit akan ditaruh di tempat penghitungan suara, masing-masing mengawasi 4 panel penghitungan yang ada. Adapun sisanya akan disimpan di pintu masuk area pemungutan suara. Dari total anggaran sebesar 72,4 juta rupiah yang akan dikucurkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk pilkades di Tamansari, pengdaan 6 CCTV ini diajukan dengan nilai anggaran Rp1,5 juta untuk biaya sewa juga termasuk biaya untuk operator pemelihara. “Kita pasang di titik-titik rawan, jadi kita pastikan se-sekuriti mungkin, salah satunya dengan cara didokumentasikan dengan CCTV,” terangnya.

Saat ini, lanjut Ujang, 5 orang bakal calon (balon) semuanya lolos seleksi administrasi. Meskipun sebelumnya ada 3 balon yang diteliti lebih mendalam, pertama adalah Surya Abadi yang sebelumnya merupakan anggota BPD namun ternyata sudah mengundurkan diri secara sah. Kedua, Ai Ratnaningsih yang merupakan istri Pjs kepala desa saat ini, tak ditemukan ia terlibat dalam struktural lembaga apapun di bawah naungan pemerintahan desa. Ketiga, Juhadi yang merupakan lulusan paket C, setelah ditelusuri benar bahwa ia pernah belajar di satu PKBM dan jelas keabsahan ijazahnya. “Ketika masuk ke yantap itu sudah tidak ada masalah,” paparnya.

Dijelaskannya pada pilkades kali ini peraturan bupati memberi kewenangan kepada panitia pilkades di tiap desa untuk membuat aturan main sendiri selama masih dalam koridor kerangka acuan yang ditetapkan.

Ia menilai perbup ini dirasa lebih baik karena memberi kewenangan penuh pada masing-masing pilkades untuk membuat aturan yang sesuai dengan karakteristik desa, salah satu dampaknya adalah pemasangan CCTV yang memang inisatif dari panitia 11.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Pangkalan Wendy Firmansyah menambahkan, selain akan adanya CCTV, panitia juga membuat aturan bahwa spanduk sosialisasi mulai dari ukuran, titik pemasangan dan hal lainnya ditentukan oleh panitia 11 demi menjaga kondusifitas. “Mungkin kalau boleh dibilang Tamansari sekarang menjadi barometer untuk Kecamatan Pangkalan bagaiamana menyelenggarakan pilkades, ada beberapa yang mungkin nanti bisa dicontoh,” ujarnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button