PURWAKARTA, RAKA – Pemandangan tak biasa warnai Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta pada Jum’at (23/5). Pasalnya, sebanyak 315 koper milik calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta tiba di kantor kemenag dan langsung menarik perhatian karena penanda kreatifnya. Ratusan koper milik calon jemaah haji Kloter 23 tersebut terlihat penuh dengan warna dan hiasan unik.
Koper para jemaah itu diberikan penanda dengan berbagai benda unik, mulai dari boneka kecil, botol bekas, kain lap khas dapur emak-emak, hingga gantungan lucu lainnya. Semua itu digunakan sebagai agar koper mereka mudah dikenali.
Baca Juga : Pendidikan Siswa di Barak Militer Berlanjut
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Purwakarta, Syamsi Mufti mengatakan bahwa kebiasaan ini sudah menjadi tradisi di kalangan calon jemaah haji Purwakarta.
“Penanda unik ini sangat membantu, apalagi nanti di Asrama Haji Indramayu koper yang datang jumlahnya ribuan dan hampir semua seragam,” ujar Syamsi kepada, Jumat (23/5).
Tradisi ini, lanjut dia, juga mempererat kekompakan antarjemaah karena mereka biasanya saling bantu dalam mempersiapkan dan melabeli koper.
Ia mengatakan, koper-koper tersebut telah melalui proses penimbangan dan penyortiran sesuai dengan aturan batas maksimal berat koper 32 kilogram per orang.
Tim dari Kemenag pun mengingatkan agar calon jemaah haji hanya membawa perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan selama di Tanah Suci.
Tonton Juga : PITUNG, JAGOAN BETAWI
Syamsi juga mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan fokus mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual.
“Jangan lupa jaga kesehatan. Fokus saja pada persiapan ibadah, karena ini adalah perjalanan yang sakral dan memerlukan kesiapan yang matang,” ucapnya.
Diketahui, kloter 23 telah diberangkatkan dari Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari, pada Minggu (25/5) pukul 13.00 WIB. Mereka akan transit terlebih dahulu di Asrama Haji Indramayu sebelum terbang ke Makkah. (yat)
