HEADLINE
Trending

Wisata Karawang Selatan Nyaris Lumpuh

Buntut Perbaikan Jembatan Cicangor Molor

radarkarawang.id – Libur lebaran, wisatawan Karawang Selatan nyaris lumpuh. Hal ini buntut dari perbaikan jembatan Cicangor yang amblas beberapa waktu lalu tidak selesai tepat waktu, beruntung ada jembatan darurat yang bisa dilewati pengendara motor. Momen libur lebaran yang biasanya ramai pengunjung, kini sepi. Penurunan mencapai 60 persen.

Saepul Riki, pengusaha kuliner Saung Koffie Hideung yang berada di Puncak Sempur, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, menyebut jumlah pengunjung turun drastis hingga 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ini sudah hari ke-6 kami buka selama libur Lebaran, tapi kunjungan benar-benar anjlok. Penyebab utamanya karena jembatan Cicangor yang ambles, sehingga akses dari Karawang Kota ke wilayah selatan jadi terputus total bagi kendaraan roda empat,” jelas Riki, Minggu (6/4).

Baca Juga : Demi Ketertiban, Pedagang di Jalan Punawarman Kena Gusur

Jembatan Bailey Cicangor ambles sejak Jumat (7/3) lalu hingga kini belum bisa dilalui kendaraan besar. Meski masyarakat bersama tokoh lokal membangun jembatan penyeberangan darurat untuk roda dua, akses tetap terbatas dan tidak nyaman bagi wisatawan.

Untuk kendaraan dari arah Karawang Kota, satu-satunya jalur alternatif adalah memutar jauh melalui Pangkalan – Bojongmangu (Bekasi) – Cariu (Bogor) – hingga tembus kembali ke Loji, Karawang Selatan. “Jarak tempuhnya bisa 2 sampai 3 jam,” kata Riki.

Meski demikian, komunikasi antara pengelola wisata dan pihak Muspika tetap berjalan aktif. “Melalui Kanit Bimas, Babinsa, dan pihak kecamatan, kami dan wisatawan terus diberi informasi terkait jalur alternatif,” lanjutnya.

Tapi tetap saja, kondisi akses yang sulit membuat minat pengunjung menurun drastis, mengingat jalur alternatif yang menjadi solusi mengharuskan wisatawan memutar arah perjalanan yang lebih jauh.

Tonton Juga : SIMBOL PERLAWANAN ORDE LAMA

Riki berharap pemerintah daerah segera merampungkan pembangunan jembatan darurat yang bisa dilalui kendaraan roda empat. “Kami juga berharap pembangunan jembatan permanen bisa segera dimulai agar sektor pariwisata dan ekonomi di Karawang Selatan kembali normal,” paparnya.

Berbeda dengan wisata di Karawang Selatan, objek wisata pantai ramai didatangi pengunjung, salah satunya Pantai Sedari. Rasman, pengelola Pantai Sedari, menyampaikan bahwa peningkatan pengunjung mulai terasa sejak dua hari setelah Idul Fitri, tepatnya Rabu (2/4).

“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun jumlah pengunjung terus meningkat. Apalagi cuaca mendukung, air laut jadi lebih jernih dan menarik,” ujar Rasman, Minggu (6/4).

Ia memperkirakan ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Sedari, mayoritas berasal dari Karawang dan sekitarnya. Menurut Rasman, puncak kunjungan terjadi dua hari setelah Idulfitri, tepatnya mulai Rabu (2/4) hingga Sabtu (5/4).

“Hari ini (Minggu) juga ada peningkatan lagi. Ribuan pengunjung datang, kebanyakan dari Karawang dan daerah sekitarnya,” tambahnya. (uty)

Related Articles

Back to top button