HEADLINE
Trending

Zidan, Bocah 11 Tahun Berjuang Melawan Gagal Ginjal

RadarKarawang.id – Zidan, bocah 11 tahun divonis gagal ginjal. Dua kali dalam satu minggu, warga Desa Walahar, Kecamatan Klari ini cuci darah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Orang tua Zidan, Yuyun Lestari (29) mengatakan, awalnya pada usia Zidan 9 tahun, Zidan mengalami penyakit gagal ginjal.

Karena terkendala biaya dan waktu itu zaman Covid 19 akhirnya Zidan tidak dilakukan pengobatan.

“Karena tidak mendapatkan pengobatan akhirnya Zidan harus melakukan pengobatan cuci darah. Karena di Kabupaten Karawang belum ada rumah sakit yang menyediakan fasilitas cuci darah untuk anak, akhirnya harus RSCM Jakarta,” katanya, Kamis (8/5).

Menurutnya, sudah hampir dua tahun berjalan, dia harus membawa anaknya Zidan (11) dua kali dalam satu minggu ke RSCM.

Dia pun bersama Zidan berangkat dan pulang menggunakan kereta api. “Meskipun pengobatannya gratis menggunakan BPJS Kesehatan, namun setiap kali berangkat ada biaya yang dikeluarkan paling besar Rp300 ribu dan palingan sedikit Rp 200 ribu,” paparnya.

Dijelaskannya juga, biaya yang dikeluarkannya tersebut dari penghasil suaminya yang tak menentu.

Karena suaminya bekerja sebagai tukang servis, jika ada pekerjaan servis maka suaminya bekerja, namun jika tidak ada hanya diam di rumah saja.

Saat ini belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan apapun bantuan yang pernah didapatkan dari Pemerintah Desa Walahar sebesar Rp2 juta untuk dua bulan.

Baca juga: Warung Jamu di Lemahabang Digerebek Emak-emak

“Mudah-mudahan pemerintah dapat membantu, soalnya kan yang kita butuhkan tuh tiap kali cuci darah dari segi keuangannya dan mudah-mudahan juga di Karawang ada cuci darah buat anak,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Karawang dokter La Ode Ahmad mengatakan, terkait yang dialami oleh Zidan pihaknya akan memerintah Puskemas setempat untuk melakukan penelusuran.

Tonton juga: Bapak Pendidikan Hanya Punya Ijazah SD

“Saya belum tahu Zidan ini sudah terdata atau belum di kita. Tapi saya minta alamatnya biar Puskemas yang melakukan penelusuran apa yang menjadi penyebab dan yang dialami Zidan serta apa yang dibutuhkannya,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button