HEADLINE

600 PSK Cari Nafkah di Purwakarta, Beroperasi Via Online

PURWAKARTA,RAKA – Ternyata di Kabupaten Purwakarta, tidak sedikit wanita terjerat bisnis prostitusi yakni dengan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Hingga saat ini, tercatat ada 600 wanita yang berprofesi menjadi PSK di Kabupaten Purwakarta.
Hal tersebut diketahui berdasarkan data dari Yayasan Resik Purwakarta. Mereka mencatat hingga November 2022, sudah 600 PSK atau Wanita Pekerja Seks (WPS) yang mereka data. “Dari hasil mapping Yayasan Resik bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, pada September 2022 silam, terdata ada sekitar 600 wanita yang bekerja sebagai WPS atau PSK. Sedangkan mapping Yayasan Resik pada 2017 itu ada sekitar 300 wanita yang menjadi PSK di Kabupaten Purwakarta,” ucap pria yang akrab disapa Hasan itu, Kamis (16/2).
Ia menyebut, 600 wanita tersebut tidak seluruhnya warga Purwakarta, tapi ada yang dari Kabupaten Karawang, Subang bahkan Bandung. “Dari 600 wanita tersebut tak semuanya warga asli Purwakarta, ada juga warga pendatang misalnya dari Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Bandung,” ucap Hasan.
Hasan memaparkan, 600 PSK tersebut tersebar di Kabupaten Purwakarta. Baik di wilayah Bungursari atau di wilayah Kecamatan Purwakarta hingga ujung Kabupaten Purwakarta. “Jadi mereka itu tersebar. Ada yang mangkal di tempat lokalisasi ataupun secara online. Tapi saat ini kebanyakan bertransaksi online melalui aplikasi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil mapping, lanjut dia, kebanyakan wanita itu memilih jadi PSK itu lantaran faktor ekonomi, tidak punya skill, latar pendidikan yang rendah dan korban perceraian. “Berbagai faktor yang menyebabkan mereka untuk terjerumus jadi PSK. Setelah dilakukan pengecekan dari 600 wanita yang menjadi PSK itu ada sekitar 7 orang terjangkit HIV-Aids hingga 2023 ini,” jelas Hasan. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button