381 Pegawai Negeri Sipil Baru Disumpah
PURWAKARTA, RAKA – Untuk melengkapi struktur kepegawaian di lingkungan Pemkab Purwakarta, ratusan calon pegawai negeri sipil diambil sumpahnya. Mereka selanjutnya bakal menempati jabatan fungsional dan pelaksana.
Para PNS yang dikukuhkan itu berasal dari formasi CPNS tahun 2021 yang berjumlah 384 orang. Namun terdapat dua orang yang mengundurkan diri dan satu orang yang indisipliner. Total formasi tersebut hanya terisi 381 orang yang dikukuhkan di Bale Sawala Yudhistira, Selasa (28/3).
“Sebanyak 381 orang ASN hari ini kita kukuhkan yang terdiri dari 362 pejabat fungsional dan 19 pejabat pelaksana. Dari 362 pejabat fungsional tersebut terdapat empat orang yang belum resmi dilantik karena belum melengkapi syarat administratif untuk diangkat jadi pejabat fungsional, jadi jafung yang kita lantik ada 358 orang,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Menurutnya, pengambilan sumpah jabatan ini untuk menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang pada akhirnya harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.
“Yang harus diingat adalah, adanya perubahan paradigma di pemerintahan daerah, bahwa ASN sebagai aparatur sipil negara, tupoksinya adalah pelayan masyarakat. Pergeseran paradigma itu terjadi sejak beberapa tahun ke belakang. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, yang pertama adalah faktor tuntutan masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, tuntutan masyarakat sekarang makin kencang apalagi para PNS ini adalah bagian dari gerbong yang paling dekat pelayanan terhadap masyarakat.
“Secara politik ini pasti akan terdampak karena jabatan kepala daerah adalah jabatan politik, secara politis yang memegang kekuasaan adalah rakyat. Oleh karena itu, mau tidak mau teman-teman harus bisa menyesuaikan dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan mencontoh yang tidak baik, kalau capek silakan sharing pekerjaan,” kata Anne.
Dia juga mengisyaratkan agar para pegawai tersebut dapat berkolaborasi dengan pegawai lainnya. “Kita harus punya teman untuk sharing pekerjaan karena ketika banyak beban dalam pekerjaan maka kita punya teman untuk berbagi. Meskipun teman kita juga sama punya topoksi masing-masing, minimal ketika dalam kondisi darurat kita ada teman untuk berbagi. Jadi silahkan berbaur, beradaptasi dan bersatu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” sambungnya.
Melihat perkembangan terakhir, beban kerja para pegawai semakin berat. Terkadang masyarakat tidak tahu bahwa pegawai itu ada jam kerja, namun mau tidak mau pegawai harus bekerja lebih maksimal.
Untuk itu sebagai ASN harus berusaha lebih maksimal untuk melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat. Karenanya jangan kaget ketika nanti para atasan di masing-masing perangkat daerah juga akan bekerja lebih maksimal lagi. “Para pegawai ini akan disebar, ditugaskan pada 28 perangkat daerah,” tandasnya.
Anne berharap para pegawai ini akan menambah kekuatan baru untuk menunjang kinerja Pemkab Purwakarta. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat kebutuhan pegawai dengan kategori ASN atau PNS di setiap perangkat daerah di Purwakarta yang masih kekurangan personel. (gan)