Purwakarta

Dedi Mulyadi Jadi Ketua DKM Disoal

PURWAKARTA , RAKA – Status Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang telah menjadi Ketua DKM Masjid Raya Cilodong di Cikopo Purwakarta dipertanyakan banyak pihak. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta menyatakan bahwa posisi masjid itu belum jelas siapa pengelolanya.

Informasi yang dihimpun Radar Karawang, Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang merupakan lembaga yang berwenang soal pemilihan ketua DKM mengaku tidak tahu menahu kalau ada pemilihan.

Sekretaris MUI Purwakarta Yusep Solihudien mengatakan, posisi Masjid Cilodong itu belum jelas. “Setahu saya belum ada koordinasi sama sekali dengan MUI tentang status Masjid itu. Begitu pula soal DKM-nya,” jelas Yusep.Pihaknya meminta agar prosesnya disesusikan dengan regulasi yang ada, terutama dengan DMI.

Sementara Ketua DMI Nana menjelaskan, bahwa proses pemilihan ketua DKM, apalagi itu masjid raya mesti koordinasi dengan pengurus DMI. “Kami tidak pernah tahu kalau ada pemilihan itu,” tegas Nana.

Pihaknya menambahkan, prosedur pemilihan Ketua DKM itu mesti koordinasi dengan DMI. “Kami nanti yang melantik. Kalau tidak proseduran nanti bagaimana,” ujarnya.

Ia Nana menambahkan, terlepas apakah Dedi Mulyadi pantas menjabat Ketua DKM atau tidak, perlu dipahami bahwa masjid itu milik umat. “Bukan milik siapa-siapa. Kita akan gunakan untuk kepentingan pembinaan takwa,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerhati Masalah Purwakarta Zaenal Abidin mengaku kaget dan prihatin dengan terpilihnya Dedi Mulyadi menjadi ketua DKM Masjid Cilodong, Cikopo Purwakarta. “Dari aspek manapun tidak pantas. Memang tidak ada orang lain,” ujarnya. (ris)

Related Articles

Back to top button