HEADLINE

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
810 Calon Mahasiswa Ikut UMPTKIN di Unsika

KARAWANG, RAKA – Sebanyak 810 calon mahasiswa terdaftar mengikuti Ujian Masuk untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara hybrid di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika)
UM-PTKIN itu telah berlangsung sejak Senin (28/5) hingga Rabu (30/5). Hari pertama dan kedua, ujian UM-PTKIN dilaksanakan sebanyak tiga sesi yaitu sesi pagi, siang dan sore dengan jumlah peserta total 360 orang. Hari kedua dilaksanakan sebanyak sesi 3 dengan jumlah peserta sebanyak 360 orang. Sedangkan untuk hari terakhir dilaksanakan sebanyak satu sesi yaitu sesi pagi dengan jumlah peserta sebanyak 110. Dari sesi satu sampai hari terakhir terdapat 40 peserta dari 810 peserta ujian yang tidak hadir dalam mengikuti ujian karena berbagai faktor.
Sebelum ujian berlangsung, para peserta ujian diwajibkan mengikuti proses dan tata tertib yang berlaku selama ujian. Mulai dari pemeriksaan-pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kecurangan oleh tim keamanan dengan menggunakan perangkat metal detektor, pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unsika hingga pemeriksaan identitas dan kelengkapan identitas peserta.
Panitia Penyelenggara UM-PTKIN Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Astuti Darmiyanti mengatakan, ujian masuk perguruan ini digelar di sini, lantaran Fakultas Agama Islam (FAI) Unsika sebagai satu-satunya fakultas yang tidak dapat ikut serta dalam ujian masuk nasional perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena secara operasional di bawah Kementerian Agama. “Sehingga para pimpinan berinsiatif untuk menggabungkan diri dalam ujian seleksi nasional yang berada di bawah Kementerian Agama untuk memberikan kemudahan dalam menjaring mahasiswa secara nasional, setelah sebelumnya hanya dapat melaksanakan ujian secara mandiri,” imbuh Astuti, secara tertulis yang diterima Radar Karawang, Rabu (31/5).
Lebih lanjut Astuti mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertamanya Unsika melaksanakan UM-PTKIN secara hybrid setelah pandemi Covid-19. Calon mahasiswa diwajibkan untuk datang ke pusat ujian di daerahnya masing-masing meski pelaksanaan ujiannya serentak secara daring menggunakan perangkat komputer yang disediakan oleh kampus. Untuk para pendaftar yang berada di Karawang dan sekitarnya, dapat mengikuti ujian di Unsika. “Unsika telah beberapa kali melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UTBK) yang dilaksanakan oleh Kemendikbud yang juga memiliki karakteristik ujian yang hampir sama, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik,” tandasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button