Halte Bus Rusak dan Penuh Coretan

KARAWANG, RAKA – Sejumlah fasilitas transportasi publik di Kabupaten Karawang, seperti halte dan shelter terkesan tidak terawat dan mengalami kerusakan semakin meningkat.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Dikhy Prayoga, menjelaskan bahwa tantangan pemeliharaan ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran. “Fasilitas halte dan shelter, sayangnya, belum dapat kami perbaiki secara maksimal karena anggaran yang terbatas,” katanya kepada wartawan.
Dikhy mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan telah mengajukan usulan anggaran sekitar Rp 50 juta untuk pemeliharaan fasilitas halte dan shelter. Meskipun anggaran ini masih menunggu persetujuan, langkah pertama untuk memulihkan kondisi fasilitas telah ditemukan. Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang telah berupaya meningkatkan layanan transportasi publik dengan membangun dua halte baru di Klari dan Jalan Tarumanegara. Meskipun hanya dua dari delapan usulan titik yang disetujui, langkah ini menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah tersebut.
Dikhy juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas transportasi publik, termasuk halte dan shelter. “Keterlibatan semua lapisan masyarakat sangat penting dalam menjaga dan merawat fasilitas ini. Fasilitas transportasi publik harus berfungsi dengan baik untuk kepentingan semua orang,” ungkapnya.
Dengan dukungan anggaran yang memadai dan partisipasi masyarakat yang lebih besar, diharapkan fasilitas transportasi publik di Kabupaten Karawang dapat segera pulih dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jalan dan angkutan umum. (pjs)