KARAWANG, RAKA- Pengambilan helm yang dilakukan petugas penitipan helm di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang dikeluhakan pengunjung. Pasalnya, petugas penitipan helm selalu mengambil helm tanpa seizin pemiliknya saat helm menempel pada kendaraan yang sedang di parkir.
Warga Karawang Muksin (32) mengatakan, dirinya merasa heran mengapa helm yang di simpan di kendaraannya tiba-tiba hilang pada saat akan pulang. Dia pun mencari keberadaan helm itu, lalu melihat ada sebuah tempat penitipan helm di sekitar lokasi parkiran.
“Ketika saya ke sana ko bisa helm saya bisa berada di tempat penitipan itu. Padahal saya tidak sama sekali menitipkannya,” terangnya, Selasa (2/7).
Dia menilai, seharusnya petugas tempat penitipan itu tidak sembarangan mengambil helm yang disimpan pada kendaraan yang sedang di parkir. Harusnya petugas penitipan terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik helm sehingga pemiliknya tidak bingung mencari helmnya dan tidak khawatir helm itu hilang.
“Memang helmnya aman tapi setidaknya harus izin dulu kepada pemiliknya. Jangan karena uang jadi seenaknya. Ya akhirnya saya pun ngasih uang walau pun katanya seikhlasnya,” tuturnya.
Pengunjung lainnya, Sopian (30) juga mengkomplain hal yang sama. Dia juga sering sekali terpaksa harus membayar jasa penitipan helm saat berkunjung ke RSUD. Padahal saat ia hendak meninggalkan kendaraannya di parkiran, ia sengaja menyimpan helm di motornya agar tidak harus membayar jasa penitipan helm. Tetapi saat hendak pulang helmnya hilang dan ternyata diambil oleh penitipan.
“Ini harus dievaluasi sama pihak RSUD. Karena ini terkesan maksa. Mengambil barang orang lain tanpa seizin pemiliknya berarti kan mencuri,” ucapnya kesal.
Sementara itu, petugas penyimpanan helm yang tidak menyebutkan nama itu mengatakan, di parkiran RSUD Kabupaten Karawang ini sangat rawan terjadinya pencurian helm sepada motor sehingga pihaknya mengamankan helm-helm yang berada di kendaraan pada saat sedang di parkir.
“Di sini sudah banyak yang hilang, Kanit juga suka sering ke sini kasian. Jadi kita simpan aja helmnya, kita juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit. Untuk penitipan ini seikhlasnya mau ngasih atau engga, kita tidak pasang tarik,” tutupnya. (zal).
