KARAWANG

Kontrol Kerusakan PJU Cukup Menggunakan Android

KARAWANG, RAKA – Tahun 2024 Dinas Perhubungan Karawang mempunyai inovasi terbaru dengan meluncurkan smart system untuk mempermudah pemantauan PJU yang mengalami kerusakan.

Niken Dihe Desky, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan mengatakan, inovasi ini masih difokuskan untuk ruas jalan Ahmad Yani saja saat ini. Melalui inovasi tersebut dapat mengontrol lampu yang mengalami kerusakan melalui aplikasi di android dan laptop. “Kita punya gebrakan baru ada pembangunan PJU menggunakan smart system, sedang kita fokuskan untuk di Jalan Ahmad Yani. Jadi pengontrolan dari lampu yang mati bisa melalui aplikasi android dan juga dari laptop. Kita sudah launching di Jumat (16/8). Mudah-mudahan di jalan-jalan protokol semua akan dibuat menggunakan smart system. Totalnya ada 100 lampu untuk di tahun ini,” ujarnya, Selasa (26/8).

Inovasi ini menggunakan anggaran sebesar 600 juta dengan jumlah lampu sebanyak 100 unit lampu. Meski telah menggunakan android dan laptop, namun untuk perbaikan masih menggunakan cara manual. Selain itu, keuntungan lainnya dapat memangkas adanya biaya pembayaran listrik untuk ke depan. “600 juta untuk 100 lampu dalam program smartsystem. Akan ada notifikasi yang masuk di dalam handphone dan laptop ketika menggunakan smartsystem. Tetapi untuk perbaikan masih manual, tetapi kita bisa mematikan dan menghidupkan lampu karena sudah kita set. Untuk smartsystem ada garansi 5 tahun, ke depan bisa memangkas biaya pembayaran listrik,” jelasnya.

Kemudian untuk di tahun 2025 pun akan diciptakan pula inovasi lainnya. Inovasi ini berupa perubahan desain dari tiang PJU. Niken mengaku telah membuat 4 desaign tiang lampu yang akan diajukan kepada Bappeda pada Rabu (28/8). “Di tahun depan juga untuk PJU untuk menunjang keindahan kita akan mengubah tiang dekoratif. Kita sekarang sudah memasuki tahap desain, sudah ada 4 desain yang akan diajukan ke BAPPEDA. Rencana besok kami akan rapat dengan Bappeda. Per ruas jalan rencananya akan kita buat berbeda untuk desainnya. Saya terinspirasi dari kota yang lainnya seperti di Yogyakarta dan Jakarta,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button