Absen Fingerprint Bikin Galau ASN Lapangan
PURWAKARTA, RAKA – Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana mengatakan, Pemkab Purwakarta sedang mengkaji dan improvisasi tunjangan kinerja dinamis (TKD). Terutama para pegawai yang bekerja di lapangan, yang merasa galau dengan kebijakan dari pusat tersebut. “Saya lihat banyak pegawai yang galau apalagi yang di lapangan. Jangan sampai yang di lapangan terganggu kinerjanya, karena absen yang menggunakan finger print saja,” ujar Iyus, Rabu (16/1).
Improvisasi tersebut, salah satunya pola absensi pegawai khususnya ASN, antara ASN yang bersifat administrasi dengan yang bekerja di lapangan. Dirinya mencontohkan pegawai kebersihan akan berbeda dengan pegawai yang mengurus administrasi. “Yang di lapangan jangan fokus sama fingerprint, langsung saja mereka kerja ke lapangan cukup melaporkan bertugas dimana, foto, dan upload ke pengawas,” katanya.
Namun sistem tersebut akan berbasis android dengan menggunakan sebuah aplikasi, yang hari ini dalam tahap pengembangan di Pemkab Purwakarta. “Kita mulai koneksikan dengan sistem yang telah dibuat, sudah jalan asal menggunakan hape berbasis android,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang dikembangkan tidak akan menyalahi aturan dari BKN terkait TKD, karena pertanggungjawabanya berdasarkan kineja. “Kita improvisasi karena sah-sah saja, karena pertanggungjawabannya berdasarkan bukti kinerja,” ucapnya. (gan)