HEADLINE
Trending

19.439 Orang Terdampak Banjir

2.010 Mengungsi, Sebagian Tidur di Jalan

KARAWANG,RAKA – Ribuan warga Karawang di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Pangkalan, dan Telukjambe Timur terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai membuat 19.439 orang terdampak dan 2.010 orang mengungsi.

Dari empat kecamatan tersebut, Rabu (5/3)) Desa Mulyajaya, Desa Wanakerta, Desa Mulangsari, Desa Ciptasari, Desa Tamanmekar, dan Desa Tamansari telah surut.

Salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah adalah Desa Karangligar, di mana banyak warga terpaksa tidur di pinggir jalan tanpa tenda.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa titik pengungsian, termasuk tenda pengungsi di balai desa dan aula desa Karangligar.

Baca Juga : Persib Masih Kokoh di Puncak Klasemen

Namun, masih ada warga yang belum berpindah ke lokasi yang telah disediakan. “Kami sudah mendirikan tenda di balai desa dan beberapa lokasi lain. Sebelumnya, pengungsian ada di Masjid Pengasinan, tetapi karena terendam banjir, kami alihkan ke tenda lain. Mungkin warga di bagian timur Karangligar belum terevakuasi atau memilih bertahan di lokasi mereka,” jelasnya.

Banjir yang masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Karawang membuat 2.010 orang mengungsi, termasuk balita, bayi, dan lansia. Dengan ketinggian air di beberapa titik masih mencapai 30-350 cm, warga berharap bantuan terus datang dan pemerintah segera mengevakuasi mereka yang belum mengungsi ke tempat lebih aman. Berdasarkan laporan BPBD Karawang warga yang terdampak banjir saat ini lagi membutuhkan makanan siap saji, air bersih, selimut, matras, serta alat kebersihan.

“Pemerintah telah menyalurkan logistik seperti mie instan, air mineral, susu bayi, gula, sarden, teh, kopi, dan perlengkapan bayi,” tambah Ferry.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, menyebutkan bahwa beberapa pengungsi mulai mengalami gangguan kesehatan.

“Dari pengungsi di karangligar ini, ada sekitar 20 orang mengalami keluhan kesehatan seperti gatal-gatal, darah tinggi, serta gangguan lambung. Semua sudah ditangani oleh tim puskesmas,” kata Endang. (uty)

Related Articles

Back to top button