HEADLINE
Trending

Pertengahan Ramadan Pasar Pemda Masih Sepi

Pedagang Pakaian Kesulitan Kejar Omzet

CIKAMPEK, RAKA- Biasanya setiap bulan Ramadan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Pemda Cikampek mengalami peningkatan, namun kini meskipun sudah memasuki pertengahan Ramadan dan mendekat lebaran pasar masih sepi pengunjung.

Salah satu pedagang pakaian di pasar Pemda Cikampek Jaya (43) mengatakan, biasanya setiap bulan Ramadan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Pemda Cikampek mengalami peningkatan.

“Tapi sekarang sudah memasuki pertengahan Ramadan pasar Pemda Cikampek masih sepi. Ini bukan hanya terjadi di Pasar Pemda Cikampek saja, tetapi di Pasar Johar juga sama, karena saya di sana punya toko juga,” katanya, Minggu (16/3).

Menurutnya juga, pada bulan Ramadan biasanya perdapatan perhari mencapai Rp10 juta rupiah, namun pada Ramadan kali ini untuk mendapatan Rp500 ribu per hari pun sangatlah susah.

“Untuk penyebab sepinya pembeli saya kurang tahu pasti. Apa karena adanya pasar online atau apa, yang pasti dengan kondisi seperti ini pedagang pasar Pemda Cikampek sangat mengeluh,”paparnya.

Menurutnya juga, semakin memdekati lebaran dirinya belum bisa memprediski apakah pasar akan ramai pengunjung atau sebaliknya semakin sepi. Namun, para pedagang berharap ke depannya Pasar Pemda Cikampek bakal banyak dikunjungi pembeli.

“Mudah-mudahan mendekati lebaran banyak mayarakat yang membeli pakaian lebaran di ke pasar Pemda Cikampek,” paparnya.

Baca Juga : Masjid dan Lembaga Pendidikan Islam Dapat Bantuan Khusus

Sementara itu, penjualan perlengkapan alat ibadah di Pasar Pemda Cikampek Bila (45) membenarkan sepinya kondisi pasar, meskipun telah memasuki pertengahan Ramadan masyarakat yang berbelanja di pasar Cikampek masih minim.

“Kemarin sepi banget dan baru hari ini sedikit rame tapi engga tahu kalau besok bakal rame lagi tidak atau malah makin sepi. Tapi seharusnya mendekati Ramadahan semakin banyak yang berbelanja,”ungkapnya.

Menurutnya, adapun menurunnya daya beli masyarakat di pasar Pemda Cikampek karena ada pasar online sehingga masyarakat lebih mudah dan tidak perlu harus pergi ke pasar. Selain itu, di pasar online harga barang pun sudah tertera.

“Jadi pembeli lebih simpel dan lebih memilih belanja di online. Tapi kami sebagai pedagang yang membuku toko berharap mendekati lebaran akan banyak pembelinya yang datang, karena kan ini satu tahun sekali juga,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button