
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat harus memiliki kesadaran dalam memilih obat dan makanan yang aman, bermutu dan layak konsumsi, terutama menjelang hari raya idul fitri.
Hal itu ditekankan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari saat menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Senin (17/3).
Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala desa se-Kecamatan Jatiluhur, anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Nina Heltina, serta ratusan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Putih Sari juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap produk makanan dan obat-obatan, khususnya menjelang idul fitri, di mana peredaran parsel, bingkisan lebaran, serta takjil semakin meningkat.
Baca Juga : Pasar Murah Ramadan Libatkan Petani dan UMKM Lokal
“Kami ingin memastikan bahwa produk-produk yang dijual, termasuk parsel lebaran, aman dikonsumsi dan tidak melewati masa kedaluwarsa. Selain itu, makanan takjil yang banyak dijajakan selama Ramadan juga perlu mendapatkan pembinaan agar tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan,” ujar Putih Sari, Senin (17/3).
Lebih lanjut, ia menyoroti peran pemerintah daerah dalam pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha, khususnya UMKM dan pedagang musiman selama ramadan.
“Pembinaan kepada pedagang sebenarnya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, terutama bagi produk rumah tangga. Kami mengimbau agar masyarakat dan pelaku usaha menggunakan bahan baku yang aman serta mematuhi standar kesehatan dalam pengolahan makanan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap agar masyarakat semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi risiko konsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan.(yat)