HEADLINE
Trending

Jembatan Bailey di Cicangor Dinilai Berbahaya

Potensi Ambruk Saat Longsor

KARAWANG,RAKA – Anggota Komisi 3 DPRD Karawang sekaligus Ketua Fraksi Partai NasDem, Mulyadi, menyoroti pemasangan Jembatan Bailey di Cicangor yang dinilainya tidak efektif dan berisiko tinggi.

Menurutnya, jembatan darurat tersebut dipasang di lokasi yang tidak tepat, sehingga berpotensi ikut terbawa jika terjadi longsor lebih lanjut.

“Jembatan Cicangor ini tidak rusak total, tapi amblas. Nah, Jembatan Bailey justru dipasang dalam struktur jembatan lama yang amblas. Kalau jembatan lama semakin turun, maka Bailey juga akan ikut terbawa. Itu tidak aman,” tegas Mulyadi.

Ia menilai, pemasangan jembatan darurat ini seharusnya mempertimbangkan kondisi struktur jembatan lama. Jika tidak dibongkar terlebih dahulu, risiko kerusakan akan semakin besar.

“Kalau menurut saya, jembatan lama dibongkar dulu, baru bangun Bailey di atas struktur yang lebih aman. Jangan diselubungkan seperti ini, karena kalau suatu saat jembatan lama ambruk, Bailey juga akan terkena,” lanjutnya.

Mulyadi juga menyoroti keterlambatan pekerjaan yang sempat mangkrak selama 12 hari. Menurutnya, hal ini bisa jadi akibat perhitungan yang kurang matang dalam pemasangan jembatan darurat tersebut.

Baca Juga : Baznas Harus Jadi Sentral Perekonomian Umat

“Jembatan Bailey biasanya digunakan sebagai jembatan darurat untuk menggantikan jembatan utama yang hanyut atau rusak total.

Tapi di Cicangor, kondisi berbeda, karena jembatan lama masih ada, hanya amblas. Kalau tidak ditangani dengan benar, Bailey bisa ikut tergerus longsor,” katanya.

Mulyadi mengakui bahwa Jembatan Bailey efektif untuk sementara dalam menyediakan akses bagi masyarakat. Namun, ia tetap mengkhawatirkan potensi longsor yang bisa menyeret jembatan tersebut.

“Kalau untuk penyebrangan, ya memang efektif. Tapi kalau nanti ada longsor lagi, Bailey akan terbawa jembatan lama. Itu yang harus diperhitungkan,” pungkasnya.(uty)

Related Articles

Back to top button