PURWAKARTA

Mengasah Literasi Lewat Perpustakaan Jalanan

PURWAKARTA, RAKA – Di tengah serbuan digitalisasi, ternyata perpustakaan manual masih diminati. Bahkan punya pasar tersendiri. Komunitas Perpustakaan Jalanan Purwakarta tetap membuka lapak baca. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah mempercantik perpustakaan berbasis digital.

Pegiat Komunitas Perpustakaan Jalanan Purwakarta Evan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membuka ruang publik yang tidak formal. “Lapak baca kita kan simpel, jika ada yang mau baca langsung baca di tempat, tidak perlu registrasi ini dan itu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, meski pemerintah kabupaten sudah menyediakan perpustakaan digital, pembaca di komunitasnya tidak pernah surut. “Pembaca di komunitas perpustakaan jalanan tetap ada, dan banyak tiap minggunya,” sambungnya.

Dia menambahkan, hal tersebut tak lepas dari daya tarik buku yang ada di sana. “Karena kita menyediakan buku-buku indie yang tidak ada di perpustakaan daerah,” paparnya.

Dia juga mengatakan, pengunjung di perpustakaan jalanan rata-rata dari kalangan mahasiswa dan pelajar. “Disamping membuat ruang baca kita juga buka ruang diskusi setiap seminggu sekalinya. Jadi banyak yang datang, bukan hanya karena ingin baca,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button