
RadarKarawang.id – Ratusan warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat berbondong-bondong datang kantor Desa Karangligar.
Mereka berorasi dan meluapkan kekecewaan terhadap kinerja kepala desa (kades). Aksi ini pun berujung pada penyegelan kantor desa.
Warga mempertanyakan penggunaan APBDes yang dinilai tidak transparan, bahkan papan pengumuman di kantor desa pun tak ada.
Tidak hanya itu, warga merasa kepedulian kades terhadap mereka, terutama di setiap banjir datang seringkali abai.
Salah seorang warga pengunjuk rasa, Agus Tohaeri menuturkan, kepekaan kades atas kondisi di lingkungan desa juga dianggap kurang.
Tumpukan limbah pabrik hingga limbah medis misalnya, Agus mencontohkan, tidak diperdulikan. Jika saja tanpa reaksi warga, kata Agus, bisa jadi kondisi demikian tetap dibiarkan hingga kini.
Baca juga: Milangkala Desa Linggamukti Diwarnai Wayang Golek
Persoalan infrastruktur juga menjadi salah satu keluhan warga. “Akhirnya kami sebagai warga Desa Karangligar merasa seperti tidak ada pimpinan di desa kami.
Maka kami minta evaluasi kinerja kades, bila perlu berhentikan dari jabatannya,” tegasnya, Senin (21/4).
Selama aksi berlangsung, Kades Karangligar Ersim tidak menemui warga. Aksi ini pun berujung pada penyegelan kantor oleh warga.
“Kami datang ke sini (kantor desa) sebenarnya ingin bertemu, berdialog langsung dengan kades. Ternyata malah gak berani berhadapan dengan warganya sendiri,” sesal warga Karangligar lainnya, Farman Dimas.
Pengunjuk raa lainnya, Narsam Kartawijaya menegaskan, jika tidak ada solusi konkrit atas permasalahan ini, maka pihaknya akan melakukan aksi lanjutan hingga harapan warga benar-benar terwujud.
“Kita ke sini tidak untuk anarkis, kita tunggu jawaban riilnya. Kalau tidak ada solusi, akan berlanjut ke aksi kedua. Saya nitip, pak Kades Ersim suruh belajar undang-undang desa,” terangnya.
Sementara itu, Camat Telukjambe Barat Arta akan mengevaluasi secara spesifik kinerja Kades Karangligar Ersim setelah warga di desa ini menggeruduk kantor desanya.
“Evaluasi tersebut segera dilakukannya dalam pekan ini juga. Di antaranya mengenai realisasi pembangunan sebagaimana tertuang di APBDes Karangligar,” paparnya.
Namun, Arta menegaskan, tindakan yang akan dilakukannya hanya evaluasi bukan pemeriksaan. “Saya hanya akan melakukan evaluasi, bukan pemeriksaan.
Tonton juga: Kisah Mbok Yem, 30 Tahun Berjualan di Area Puncak Gunung Lawu
Evaluasi tentang kinerja Kades Karangligar sebagaimana aspirasi warganya yang menuntut perbaikan di desa ini,” ujar Arta yang saat menemui pengunjuk rasa warga Dusun Pangasinan bersama Andri Irawan dari DPMD. (asy)