KARAWANG, RAKA – Di tengah pesta demokrasi yang kian memanas, Pemerintah Daearah (Pemda) Kabupaten Karawang justru punya cara yang tak biasa untuk mendinginkan suhu politik yang kian meningkat. Pasalnya Pemda Karawang punya pagu anggaran yang cukup fantastis dengan nilai Rp919.055.000 untuk melaksanakan mengaji bersama. “Untuk Karawang Mengaji pagu anggaran masih ada. Dalam setahun Rp919.055.000,” ungkap Kasubag Bina Keagamaan Moch Zaelani, kepada Radar Karawang, Rabu (25/4) kemarin melalui pesan singkat.
Menurutnya, saat ini pemerintah yang akan terus menerus bisa menyejukan masyarakat dengan cara pengajian, saat ini diakuinya jika pelaksanaan pengajian sendiri baru dilakukan satu kali. “Semuanya enam kali. Saat ini baru satu kali di wilayah Tegalwaru,” ungkapnya.
Dibagian keagamaan saat ini, lanjut Zaelani, pihaknya tengah mempersiapakan pelaksanaan pemberian honor bagi para guru ngaji disetaip wilayah Kabupaten Karawang. “Sekarang kita lagi fokus guru ngaji dan amil, insya Allah awal Ramadan distribusi,” ungkapnya.
Biasanya, tambah Zaelani, setiap kegiatan Karawang Mengaji selalu ada pihak ketiga yang membuka stand. Pihaknya menggratiskan pihak ketiga yang ingin berpartisipasi, karena tidak ada pungutan pendapatan asli daerah (PAD). “Mereka yang buat stand sendiri melalui EO untuk memeriahkan. Tidak ada sewa. Hanya mereka diimbau untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan pra acara Karawang Mengaji, seperti lomba-lomba pildacil, kaligrafi,tahfiz, azan dan lainnya. Yang hadiahnya mereka yang suport,” ungkapnya. (apk)
