RENGASDENGKLOK, RAKA – Merasa diguna-guna, hidup tidak tenang, atau hati resah, sejumlah orang mengikuti acara rukiah masal di Masjid Besar Rengasdengklok, Minggu (28/4).
Andri Aprianto, ketua Jami’yyah Rukiyah Aswaja (JRA) Anak Ranting Rengasdengklok mengatakan, kegiatan rukiah masal yang digelar pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Menurutnya, Jamiyah Rukiyah Aswaja ini dilakukan secara syari dengan cara sesuai tuntunan sunah Rasul. “Ini kegiatan pertama rukiyah masal di Masjid Besar Rengasdengklok, karena memang PAC nya baru dibentuk,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, rukiah masal dibuka untuk umum, dihadiri kurang lebih seratus jamaah. “Pada prinsipnya pengobatan untuk siapa saja, tetapi kegiatan ini di wilayah Dengklok termasuk Batujaya, Pedes,” katanya.
Andri mengatakan, setelah kegiatan di Masjid Agung Rengasdengklok, disusul di Ponpes Al Musaniyyah Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta tanggal 1 Mei, kemudian dilanjut pada tanggal 4 Mei di Masjid Al Islah Kalangsari, Rengasdengklok. Andri menyampaikan, untuk jamaah yang mengikuti rukiyah di JRA tidak dipungut biaya alias gratis.
Aas Ahmad Basith, ketua MWC NU Rengasdengklok menerangkan, JRA dibentuk sejak awal tahun 2019, dan sekarang memperkuat jaringan di setiap kecamatan-kecamatan. Menurutnya kecamatan Rengasdengklok termasuk kecamatan yang paling cepat mengadakan Jami’yyah Rukiyah Aswaja. “Sekarang ini semacam launcing dari JRA Rengasdengklok, beberapa hari yang lalu kita juga diintruksikan JRA PC Karawang untuk membuat JRA Kecamatan Rengasdengklok,” pungkasnya. (cr4)
