RENGASDENGKLOK, RAKA – Di saat kebanyakan pelajar menanti surat kelulusan dengan kegiatan yang biasa saja, Aji (18) Cs justru memanfaatkan waktu luang itu dengan berjualan es kelapa di depan SMKN 1 Rengasdengklok. Lapaknya pun sederhana. Tanpa payung. Jadi jika hujan, dia dan dua orang kawannya langsung menggotong meja. “Daripada nongkrong gak jelas, mending jualan es kelapa,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (6/5).
Ia melanjutkan, alasan lain berjualan, karena dia tidak ingin merepotkan orang tuanya. “Mengisi waktu kosong saja jualan es kelapa, di sekolah tinggal tunggu surat kelulusan aja,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sudah satu minggu jualan es kelapa depan sekolah SMKN 1 Rengasdengklok. Aji mengaku mulai buka setiap hari pukul 15:00 sampai magrib. “Sehari cuma tiga kelapa doang, Alhamdulillah suka habis,” katanya.
Aji mengatakan, lapak es kelapanya sederhana, tanpa saung dan hanya sebatas meja yang bertuliskan es kelapa saja, sehingga aji mengaku kalau hujan datang berarti langsung tutup. “Kemarin sih ada payungnya, tapi sekarang gak ada, jadi kalau ada hujan langsung digotongin aja,” ungkapnya.
Isa Apriyanto (18) mengatakan, berjualan es kelapa bukan berarti dirinya susah mencari kerja, melainkan hanya menunggu kelulusan saja.
Bahkan Isa mengaku sudah mau kerja di rumah makan di Jakarta karena ada temannya juga disana, hanya saja tinggal menunggu persyaratannya seperti surat kelulusan. “Kalau kerjaan mah ada di Jakarta, cuma tinggal nunggu surat kelulusannya doang,” pungkasnya. (cr4)
