PURWAKARTA

Tegalwaru Sudah 4 Bulan Kekeringan

PURWAKARTA, RAKA – Puluhan masyarakat di Kampung Cicariu, Desa Batutumpang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta mendapat bantuan air bersih dari Polres Purwakarta, Selasa (2/7).

Puluhan masyarakat itu langsung menyerbu dan mengerumuni sejak dua mobil tangki pembawa air bersih tiba di kampung mereka. Agar tidak berebut angggota kepolisian dan TNI pun turun tangan mengisi jeligen atau sejenisnya yang masyarakat bawa.

Mereka mengaku sangat terbantu atas bantuan air bersih yang diberikan pihak Polres Purwakarta tersebut, sebab sejak empat bulan terakhir wilayah ini krisis air bersih. “Alhamdulilah, kami sangat senang dan sangat merasa terbantu, karena dari empat bulan terakhir sumur sudah mulai mengering,” ujar salah satu warga, Ece (52) saat ditemui di lokasi.

Ia mengatakan, sejak sumur mulai mengering, dirinya serta warga lain harus rela menempuh jarak sekitar 800 meter menuju sumber air untuk memperoleh air memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kalau air untuk minum saya beli satu jeligen Rp1.000,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius menjelaskan, bakti sosial ini merupakan rangkaian acara HUT Bhayangkara ke 73 yang jatuh pada 1 Juli kemarin. Selain dropping air bersih Polres Purwakarta juga melakukan bakti sosial lainnya, yaitu pengobatan gratis dan bakti religi. “Hari ini kita dropping air bersih sebanyak 35000 liter bagi masyarakat Kampung Cicariu, mengingat menurut informasi bahwa daerah ini adalah daerah paling kering di Purwakarta,” ujar Kapolres.

Ia berharap, tindakan ini menjadi suatu dorongan bagi pemerintah daerah dan pihak lain memberikan bantuan air bersih atau solusi lain, sehingga dropping air bersih ini bisa menjadi motivasi bagi pihak lain juga. “Saat ini sudah masuk kemarau, kami memberikan bantuan tapi baru beberapa daerah yang terbilang paling kering, memang saat ini baru di Desa Batutumpang,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button