Normalisasi Sungai Cibuluh Belum Tuntas
SIDAK : Satgas Citarum Harum Sektor 13 saat sidak ke PT MSS.
PURWAKARTA, RAKA – Satgas Citarum Harum Sektor 13 meninjau proses normalisasi Sungai Cibuluh yang dilakukan PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS), Selasa (15/10).
Seperti diketahui, aktivitas PT MSS selaku perusahaan tambang batu di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, diduga melakukan pengrusakan Sungai Cibuluh.
Komandan Sektor 13, Kolonel Inf Nazwardi Irham melalui Pasi Ops Sektor 13 Kapten Inf Bayu Danu Harto mengatakan, pemulihan sungai yang dilakukan PT MSS belum sepenuhnya maksimal. “Tanggul penahan material pasir yang tergerus air akibat aktivitas PT MSS baru ada satu, dan kita sarankan untuk membuat dua tanggul,” kata Kapten Bayu, Selasa (15/10).
Tak hanya itu, lanjut Bayu, pihaknya juga meminta PT MSS memperbaiki bak penampungan air bersih yang bisa dikonsumsi oleh warga sekitar. “Intinya kita ingin aktivitas PT MSS tidak merugikan warga sekitar, justru harus menjadi salah satu penunjang kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, safety PT MSS, Adang Nugraha menyebut, pemulihan sungai saat ini sementara belum bisa dikerjakan. Karena aktivitas PT MSS sendiri dihentikan sementara oleh pihak Polda Jabar dan ESDM Jabar pasca terjadinya peristiwa blasting batu oleh PT MSS yang menghujani rumah warga yang belum lama terjadi. “Nunggu izin operasi dari Polda turun mengenai aktivitas biasa dan izin operasi dari pihak ESDM,” kata Adang, saat ditemui di PT MSS.
Meski demikian, kata Adang, pihaknya berjanji setelah kondisi PT MSS kembali normal pemulihan sekaligus penataan bantaran sungai akan kembali dilakukan. “Akan kembali kami kerjakan setelah aktivitas perusahaan kembali normal,” pungkasnya. (gan)