KOTABARU, RAKA – Belum genap satu bulan setelah adanya kasus pembunuhan, bocah SD berinisial RA. Warga Jomin kembali digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat perempuan di Losmen Melati, Jalan By Pass Jomin, Desa Jomin Barat, Sabtu (29/9).
Sosok mayat perempuan itu ditemukan pertama kali oleh penjaga losmen sekitar pukul 08.00 di kamar nomor 16, dalam keadaan membusuk dan tanpa busana. Berdasarkan keterangan dari pemilik losmen, korban merupakan salah seorang pelanggan yang sering masuk dan menyewa kamar di losmennya. “Iya sering masuk, bahkan suka nginep dia. Terakhir korban masuk pada malam Kamis,” kata Iis (36) pemilik losmen.
Ayo (50) penjaga hotel menceritakan, korban ditemukan di bawah kolong kasur, pada pagi hari ketika dia hendak membersihkan dan merapihkan kamar nomor 16 itu. Saat membersihkan kamar, dia mencium bau busuk. “Kirain saya ada bangkai tikus. Pas saya angkat kasurnya ternyata mayat yang udah bau banget. Saya langsung kaget dan langsung laporan sama pemilik losmen,” ceritanya.
Ia juga menerangkan, korban adalah wanita tuna susila yang sudah langganan dan sering membawa tamunya ke Losmen Melati. “Maaf yah, korban sepertinya PSK yang biasa di kolong jembatan Cikampek. Karena kalau bawa lelaki ke kamar pasti gonta ganti. Nama aslinya saya tidak tahu. Biasa disebutnya Cameuh. Orang-orang juga pada kenal,” kata Ayo.
Sementara AKBP Slamet Waloya menyampaikan, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP, karena dugaan kuat meninggalnya korban tidak secara wajar. Selanjutnya jenazah korban dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan otopsi. “Nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter forensik untuk mengetahui apakah ada tanda kekerasan, serta untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban ini secara pasti. ” katanya.
Saat ditemukan, lanjut Slamet korban dalam keadaan tanpa busana dan sudah membusuk sehingga menimbulkan bau yang menyengat. “Nanti hasil olah TKP akan dipelajari oleh penyidik, kemudian akan diolah dan akan kita cocokan dengan keterangan saksi-saksi serta keterangan dokter porensik,” pungkasnya.
Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha menambahkan, korban diketahui bernama Sulastri (25). Ia juga membenarkan bahwa korban adalah seorang PSK yang biasa mangkal di Cikampek. “Iya betul. Usianya 25 alamatnya di Sukamulya, Pucung,” tambahnya. (cr2)
