Polres Intai Pejabat Nitip CPNS
KARAWANG, RAKA – Usaha titip menitip CPNS rupanya tidak semulus yang diharapkan oleh oknum pejabat. Pasalnya, setelah Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang mengaku banyak menerima telepon dari sejumlah pejabat Karawang yang menitip kerabatnya agar lolos tes CPNS, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya meminta pejabat BKPSDM Karawang melaporkan pejabat di lingkungan Pemkab Karawang yang memaksa untuk menitip orang menjadi PNS.
Slamet menegaskan, polisi siap menindak tegas siapapun orangnya yang mencoba memaksa pejabat BKPSDM untuk meloloskan titipannya, tanpa melalui prosedur yang sudah ditentukan. Dia memastikan polisi mengawasi pelaksanaan penerimaan PNS hingga selesai. “Kalau memang ada unsur pemaksaan, apalagi intimidasi laporkan saja siapa oknumnya. Saya pastikan siapa pun oknumnya pasti kami proses kalau ada laporan. Kalau sekadar telepon saja tanpa unsur pemaksaan ya tidak apa-apa, mungkin dia cuma coba-coba saja,” katanya, Senin (1/10).
Menurut Slamet, sejauh ini belum ada laooran masyarakat yang masuk kepada Polres Karawang terkait penerimaan CPNS. Meski pihaknya sudah menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak ragu melaporkan ke polisi, jika ada pihak yang menjanjikan bisa memasukan orang menjadi PNS. “Kita sudah imbau masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa meloloskan orang menjadi PNS. Ikuti saja proses penerimaan CPNS sesuai aturan,” paparnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Teddy Ruspendi, agar pejabat BKPSDM berani melaporkan intimidasi dari pejabat di lingkungan pemkab. Dia tegaskan proses penerimaan CPNS dilakukan secara terbuka untuk menghindari kecurangan. Jika ada pejabat yang nekat memaksa agar dilaporkan saja kepada pihak berwajib. “Laporkan saja tidak usah takut saya dukung. Sekarang bukan zamannya titip-titip, kalau ada pejabat masih berani nitip lawan saja, ” kata Teddy.
Sebelumnya dikabarkan pejabat BKPSDM Karawang mengaku kewalahan karena banyak dihubungi sejumlah pejabat di Karawang, terkait penerimaan CPNS yang baru dibuka pendaftarannya mulai Kamis (27/9). Para petinggi dari sejumlah instansi ini bermaksud menitip atau meminta kemudahan agar keluarganya dapat lolos tes, dan diterima menjadi PNS di Karawang. Bahkan ada salah satu pejabat penting yang menitipkan sampai lima orang untuk bisa masuk PNS. (asy)