Kasus Gunung Parang Didalami
Kasat Reskrim Polres Purwakarta
AKP Handreas Adrian
Pengelola Bisa Terjerat
PURWAKARTA, RAKA – Polres Purwakarta terus melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya AKBP Andi Nurwandy yang terjatuh saat turun dari atas tebing Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Sabtu (14/12) lalu. “Kami masih melakukan penyelidikan, dan mengumpulkan data dari sejumlah saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian, Jumat (20/12).
Polisi pun telah memanggil pihak Perhutani dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta untuk menggali informasi soal destinasi wisata alam tersebut. “Sejumlah saksi sudah kami panggil, dari dua instansi itu, kemarin baru sebatas menggali informasi saja,” kata Handreas.
Dia mengatakan, hasil dari penyelidikan sejauh ini belum ditemukan tindakan kelalaian dari pengelola yang menyebabkan korban terjatuh di atas ketinggian 50 meter.
Handreas juga belum bisa memastikan jika terjatuhnya korban disebabkan tali seling putus seperti yang beredar di tengah masyarakat. “Apakah benar karena tali seling terputus dan bagaimana kelayakan climbing safety dan lainnya, itu sedang kami dalami,” ujarnya. (gan)