Banjir Lagi Banjir Lagi
PERBAIKI DRAINASE: Salah seorang pedagang mencoba memperbaiki drainase di depan Pasar Cikampek 1 agar saluran air mengalir dengan baik dan air tidak masuk ke dalam pasar.
Pedagang Pasar Cikampek 1 Sudah Bosan
CIKAMPEK, RAKA- Memasuki awal musim hujan, pedagang Pasar Cikampek 1 sudah dipusingkan dengan genangan air. Soalnya, sudah beberapa kios mereka tergenang saat hujan turun. Tapi, hingga saat ini belum ada penanganan dari Pemda Karawang.
Setiap musim hujun, area Pasar Cikampek 1 selalu tergenang air. Pedagang meminta kepada pemerintah daerah yang saat ini mengelola Pasar Cikampek 1 mengatasi permasalahan tersebut, sebab jika dibiarkan berlarut-larut tentu merugikan para pedagang dan konsumen. “Setiap musim hujan, pasti area Pasar Cikampek I selalu tergenang air,” ucap H. Asep, pedagang Pasar Cikampek I, kepada Radar Karawang, Minggu (22/12).
Ia menjelaskan, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut, tentu akan merugikan para pedagang dan konsumen. Sebab, barang dagangan terkena air dan pembeli juga tidak akan nyaman. “Hal ini harusnya menjadi perhatian serius oleh pemda atau pengurus basar, jangan dibiarkan begitu saja,” terangnya.
Dengan demikian, maka ia meminta kepada pemda untuk segera memperbaiki saluran-saluran yang mampet atau membuat saluran baru, agar air bisa mengalir dengan lancar. “Saya harap pemda bisa segera mengatasi permasalan ini,” harapnya.
Salah satu pedagang lainnya H. Bangbang meminta, kepada pemda untuk mengatasi permasalahan tersebut secara serius, jangan sampai tutup mata dan telinga, karena hal itu menyangkut kepentingan banyak orang, pedagang dan masyarakat. “Pemda harus segera mengatasi permasalahan ini, agar pedagang tidak dirugikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Apip Ekadiana, kepala UPTD Pasar wilayah II mengaku, banyak permasalahan yang terjadi di Pasar Cikampek I yang harus dibenahi. Salah satunya tentang kebersihan pasar, apalagi pada saat musim penghujan, areal pasar selalu tergenang air. “Baru satu bulan mengelola Pasar Cikampek I sudah banyak permasalahan yang terjadi. Satu persatu akan kami atasi, karena segala sesuatu juga butuh proses,” pungkasnya.(acu)