Pemerintah Desa Wadas Berbenah
DIBONGKAR: Aula Desa Wadas, Kecamatan Timur, dibongkar karena sudah lapuk.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Karena umur bagunan yang telah tua, Pemerintah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, merehab aula desa. “Ini kan bangunan dari tahun 82, renovasi baru sekali itu juga cuma ganti gentengnya saja,” ungkap Sekretaris Desa Wadas Mulayadi saat ditemui di kantornya, Senin (30/12).
Mulyadi mengatakan, selain langit-langit aula yang mulai lapuk dimakan usia, daya tampung yang kurang juga menjadi alasan dilaksanakannya rehab. Lahan kosong sepanjang enam meter di samping aula juga akan dimanfaatkan untuk memperluas bangunan. “Temboknya masih, cuma nambahin ke samping dan atapnya diganti, itu kita renovasi kayu nya sudah tua soalnya, ganti baja ringan biar bebannya tidak terlalu berat,” paparnya.
Selain perluasan aula dan mengganti atap bangunan, lantai aula juga akan dipertinggi. Hal tersebut karena selama ini ketinggian lantai dengan teras hanya selisih sedikit, sehingga saat hujan air mudah masuk. Karena itu, otomatis tembok yang ada juga dipertinggi menyesuaikan dengan ketinggian lantai. “Nanti lantainya kita ganti juga pakai granit, mimbarnya juga kita naikin, jendela-jendela juga kita ganti dengan (kusen) alumunium,” ucapnya.
Mulyadi tidak dapat menyebutkan secara pasti biaya yang digunakan untuk rehabilitasi aula tersebut, seingatnya aggaran yang digelentorkan pada kisaran Rp100 juta lebih. Anggaran yang bersumber dari APBDes Wadas tahun 2019 ini juga termasuk untuk biaya renovasi mushola di depan aula yang juga merupakan bangunan tua. “Gak nyampe 15 (150 juta), gak nyampe,” ujarnya.
Kantor Desa Wadas sebenarnya memiliki dua aula, yakni aula dalam yang merupakan bawaan dari gedung kantor desa protitipe. Satunya lagi adalah aula dalam yang memang sudah ada sejak lama dan saat ini tengah direhab. Adapun aula dalam sampai saat ini belum dimaksimalkan pemanfaatannya setelah sebelumnya sempat dijadikan tempat menginap oleh Satgas Citarum Harum. Namun rencananya, aula dalam tersebut juga akan kembali dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan.
Mengenai aula lama, proses rehab diperkirakan akan rampung dalam dua mimggu kedepan. Ia menambahkan, di tahun depan akan dianggarkan kembali untuk penambahan fasilitas. “Kita juga anggarkan bangkunya, mikrofon dan segala macam, prospeknya kesana jadi nanti yang berpendapat itu tidak gak harus teriak-teriak, kita fasilitasi AC dan sound sistemnya juga,” pungkasnya. (cr5)