HEADLINEKARAWANG

24 Orang akan Tersingkir

KARAWANG, RAKA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Ade Sudiana mengatakan, tes tulis ini bekerjasama dengan akademisi sebagai penguji. Hasil tes yang diperiksa oleh akademisi akan diserahkan kepada DPMD. “Kita hanya menerima berkas hasil tes tulis ini dari akademisi, kemudian diserahkan oleh panitia sebelas,” kata Ade kepada Radar Karawang di sela-sela kegiatan tes tulis.

Ade juga mengatakan, akan ada beberapa bakal calon yang gugur. Khususnya bagi desa yang bakal calonnya lebih dari lima. Karena berdasarkan ketentuan, panitia menetapkan calon yang berhak dipilih paling sedikit dua orang, dan paling banyak lima orang. “Kami berharap semua pihak bisa legowo dan bisa menerima hasil tes tulis yang akan diserahkan tanggal 15 Januari 2020,” katanya.

Kasi Tata Pemerintahan DPMD Karawang Andry Irawan menambahkan, pascapenelitian berkas administrasi tercatat 181 bakal calon. Namun pada pelaksanaan tes tulis, hanya 180 balon dikarenakan ada satu balon yang tidak jadi mencalonkan. “Iya awalnya 181, tapi dari semua panitia yang mengusulkan untuk tes tulis hanya 180. Satu orang balon dari Desa Panyingkiran tidak diusulkan oleh panitia,” tambahnya.

Andri juga menuturkan, beberapa desa yang lebih dari lima bakal calon diantaranya Desa Warungbambu 11 calon, Desa Mekarjaya tujuh calon, Desa Batujaya enam calon, Desa Telagasari enam calon, Desa Parungmulya 10 calon, Desa Pancawati enam calon, Desa Anggadita tujuh calon, Desa Rengasdengklok Utara sembilan calon, Desa Kutanegara tujuh calon. “Alhamdulillah semua bakal calon 180 orang mengikuti tes tulis ini. Tidak ada yang berhalangan,” tukasnya.

Anggota tim penguji, M Gary Gagarin mengatakan, pihaknya menyiapkan 100 soal untuk para balon kades dengan durasi waktu 100 menit. Materi pertanyaan yang diberikan adalah pengetahuan umum dan seputar pemerintahan desa.

Kewenangan untuk menentukan yang lolos dan tidak, lanjut dia, bukan menjadi kewenangan dari akademisi. Pihaknya hanya mengkoreksi dan menilai hasil tes tulis, kemudian dikembalikan lagi pada DPMD Karawang. “Kita juga tidak merangking. Hasil koreksi diserahkan kepada DPMD, kemudian DPMD menyerahkan kepada masing-masing panitia sebelas,” tuturnya. (nce)

Related Articles

Back to top button